Hok hok hok...
Tapi...
- Jangan gembira dulu.
- Jangan menari dulu.
- Jangan tertawa dulu.
- Jangan melompat dulu.
- Jangan terbuai dulu.
Tetap tenang dan fokus.
Masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh kelompok anak muda dan para pendukung Ahok yang sudah menyerahkan KTPnya.
Yups... tepat sekali... tahap Verifikasi Faktual.
“Memang proses pengumpulan ini bukan akhir perjuangan kita. Jadi kami mengimbau teman-teman meluangkan waktu untuk tahap verifikasi faktual. Ini merupakan tahapan yang cukup krusial, karena jika gagal, dukungan teman-teman dianggap tidak sah.” ujar Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok.
Nah... dengar tuh kata Amalia Ayuningtyas yang bener2 ayu...
Whuaa... pasti banyak teman-teman yang ngomel bin ngedumel, koq repot banget sih dukung Ahok supaya maju dalam pilkada 2017 nanti?
Hehehe... ya mau gimana lagi? DPR sudah memutuskan demikian, kita sebagai warga negara yang baik tentu saja harus mematuhinya.
Oh yaa, teman-teman, Tahap Verifikasi Faktual ini, tidak boleh diwakilkan orang lain lho. Jadi buat teman-teman yang sudah menyerahkan KTP ke Teman Ahok, harus langsung bertatap muka (ingat, bukan tatap mata saya yaaa... hehehe) dengan petugas verifikasi dari KPUD.
Ada 3 opsi yang diberikan KPUD untuk verifikasi tatap muka ini :