Terbongkar, Pemprov DKI Korupsi karena Pemufakatan Jahat Ahok dan Podomoro

"Cit Kong, gi ngapain? Koq bengong?"

"Phek Thong, Cit Kong sedang bingung nih."

"Koq bingung? Bingung kenapa?"

"Gini Phek Thong. Phek Thong kan sering jalan-jalan di kompasiana, pasti kenal donk sama Revasaputra Sugito?"

"Kenal donk, emang kenapa Cit Kong?"

"Aku bingung, setelah baca tulisannya dia?"

"Yaelah, Cit Kong payah... masa baca tulisan koq bingung?"

"Iya... swuerr aku bingung."

"Bingung... bingung... dari tadi cuma bilang bingang-bingung mulu. Emangnya apa sih di bingungkan? Bentar aku lihat dulu. Oohh... Cit Kong bingung karena ahok di bilang orang sakti sama Yusril Ihza Mahendra ya? Huahahaha... kalau itu sih boong tuh. Phek Thong sudah pernah coba ilmunya Ahok, ternyata cemen koq."

"Hush... bukan itu Phek Thong. Kalau itu sih, Cit Kong sudah tahu dari dulu."

"Hmmm... jangan2 bingung dengan 'KPK masuk angin'?"

"Hahaha... bagus KPK masuk angin, daripada masuk setan. Bukan itu yang buat Cit Kong bingung Phek Thong."

"Ahhh... aku tahu, Cit Kong pasti bingung karena Reva dapat info 2 minggu yang lalu, koq baru di tulis sekarang... hahaha."

"Bukan, bukan itu... kalau itu sih berita sudah basi... ga perlu dibicarakan lagi."

"Waduh... trus apa donk?" tanya Phek Thong sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Cit Kong bingung, karena Ahok yang bikin permufakatan dengan Podomoro... koq Pemprov DKI yang menerimanya?"

"Whuaa... Cit Kong pinter. Bener tuh, Pemprov menerima dan mencatat semua kompensasi yang diberikan Podomoro. Tapi... apa yang Cit Kong bingungkan?

"Yaaa... gimana ga bingung??? Kalau Pemprov yang menerima, berarti Pemprov DKI korupsi donk... hahaha..." jawab Cit Kong sambil tertawa guling-guling.

"Jiaaa... Cit Kong... kirain apaan... masa jeruk makan jeruk... hahaha..."