Selanjutnya, di tahun 2019 nanti, generasi milenial ini sudah semakin dewasa dan dapat dikategorikan sebagai pemilih pemula dan potensial. Pada kampanye Pilpres berikutnya, isu mengenai Presiden Jokowi sebagai antek-antek PKI akan kembali dimunculkan. Isu inilah yang diharapkan dapat diserap oleh generasi milenial  yang  telah  menonton  film  tersebut.  Tentu  saja  bagai  rumput  kering  yang  disiram  minyak, kobarannya akan segera memakan korban, yaitu Jokowi. Seperti itulah harapan mereka.
Dan akankah aktivitas pemutaran film ini berhenti di tahun ini? Rasa-rasanya tidak. Penulis sangat yakin bahwa film inipun akan kembali diputar ulang tahun depan, beserta dengan tudingan lain yang lebih liar dan tidak terkendali.
Akhir  kata,  tentu  saja  kita  berharap  bahwa  pemutaran  film  tersebut  adalah  murni  hanya  sebagai pembelajaran terhadap generasi muda kita. Selain itu, sudah sepantasnya kita juga dapat lebih bijak serta logis  dalam  menanggapi  manuver-manuver  murahan  serta  usang  ini,  agar  tidak  ada  pihak-pihak  yang dapat mengambil kesempatan di dalam kesempitan di waktu Pilpres 2019 mendatang. Terutama bagi sang pencetus, yang kiranya (terlihat) kebelet untuk menaiki tangga RI 1.
Wassalam.
Subangjaya, September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H