Sebaiknya tidak 'kuldesak' mencermati maksud ucapan. Tidak mudah langsung terprovokasi informasi. Salah mencerna penyampaian maka itu yang membuat berbagai masalah selalu muncul di Indonesia.
Nah, belum lama ini muncul nih sebuah kesalahan informasi yang menjelaskan bila Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman minta petani nggak boleh tidur, jangan sampai istirahat. Harus kerja terus 24 jam.
Lha, jelas bukan begitu maksud filosofis yang disampaikan Menteri Amran. Anehnya: ada yang kuldesak alias mengalami kebuntuan berpikir. Memelintir ucapan jadi informasi sesat. Sepertinya punya kepentingan jelek ya.
Begini ya, Menteri Amran itu sosok yang rasional dan cerdas. Nggak mungkin menyiksa petani supaya jangan tidur.
Apalagi Menteri Amran dikenal banget sebagai sosok pro-petani. Keberpihakan Menteri Amran ke petani amat tinggi. Layak disebut Bapaknya Petani.
Menteri Amran ingin itu bekerja di sektor pertanian jangan setengah hati. Harus 100 persen demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Jangan sampai gara-gara lengah, akhirnya produksi pertanian Indonesia menurun.
Mudah dicerna sebenarnya maksud Menteri Amran; minta ke semua pihak -pegawai Kementan, penyuluh, petani- betul-betul memanfaatkan potensi pertanian yang ada.
Jangan sampai apa yang telah ada, disediakan, namun ditinggalkan begitu saja. Akhirnya hasil pertanian Indonesia lemah.
Misalnya saja mengoptimalkan alat teknologi pertanian yang telah didistribusi Kementan, menerapkan cara mengolah bibit unggul yang metodenya telah diajarkan, pelayanan administratif harus cepat jika ingin ekspor dan lainnya.
Intinya itu lho, jangan malas bekerja membangun pertanian Indonesia agar terus semakin baik. Ekspor komoditas tinggi, produksi pertanian melesat naik, pendapatan petani melejit, ketersediaan pangan cukup, konsumen puas.
Semua itu bakal dapat terwujud jika bekerja di sektor pertanian dikelola tanpa sikap malas. Lagi pula, kalau giat mengelola sektor pertanian, hasilnya juga dirasakan untuk petani itu sendiri dan masyarakat. Artinya jadi makmur hidupnya.
Sampai di sini sudah paham ya? Jadi bukan diminta nggak tidur demi meningkatkan produksi pertanian Indonesia. Atau sebaiknya yang memelintir informasi sesat itu saja jangan pernah tidur?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H