Mohon tunggu...
Bintang Ach
Bintang Ach Mohon Tunggu... Tutor - -sub

24 y.o, currently English educator | www.ach-bookforum.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN Sidoarjo 13 Tim 1: Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Ramah Lingkungan melalui Pembuatan Karya Ecoprint di Desa Kragan, Gedangan

1 Agustus 2020   13:54 Diperbarui: 1 Agustus 2020   13:43 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3: Proses pembuatan karya ecoprint oleh Ibu-ibu PKK Desa Kragan dengan media totebag. Dokpri.

KKN Kelompok 13 Sidoarjo di desa Kragan Kecamatan Gedangan memiliki program dibidang kewirausahaan dengan membuat produk ecoprint. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan (daun/bunga) ke permukaan kain yang diinginkan dengan teknik tertentu (pounding dan steam). Produk yang dihasilkan oleh kelompok KKN UNESA Sidoarjo 13 Tim 1 Desa Kragan adalah masker, totebag, dan taplak meja. selain membuat produk ecoprint,tim 1 Desa Kragan juga mengadakan workshop pembuatan ecoprint, dan workshop strategi pemasaran untuk Ibu-ibu PKK Desa Kragan. Teknik ecoprint memanfaatkan tumbuhan yang ada untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Pada program ini melibatkan ibu PKK desa Kragan sebagai peserta workshop. Ibu-ibu  PKK diberikan materi workshop strategi pemasaran dengan memanfaatkan sosial media seperti instagram, facebook, dan lain-lainnya, serta pemasaran menggunakan e-commerce seperti shoope, tokopedia dan lain-lainya.  Dengan adanya workshop ini diharapkan  dapat membantu masyarakat khususnya warga desa kragan  agar dapat membantu perekonomian di masa pandemi covid 19 ini dengan menghasilkan produk berupa masker, totebag, dan taplak meja yang bernilai tinggi dipasaran karena memiliki keunikan sendiri disetiap produknya.

Saran dari kegiatan KKN UNESA Sidoarjo 13 Tim 1 sebagai berikut:

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan KKN UNESA Sidoarjo 13 Tim 1 di Desa Kragan Kecamatan Gedangan yang telah didapatkan mengenai pembuatan produk ecoprint, pada bagian ini tim 1 memberikan saran yang dapat berguna bagi penelitian selanjutnya.

  • Pengembangan penelitian selanjutnya dapat diperdalam lagi terutama dalam hal pemasaran online untuk produk ecoprint, hal ini berkaitan juga dengan pemasaran menggunakan e-commerce.
  • Pengembangan penelitian selanjutnya dapat lebih mengembangkan produk ecoprint tidak hanya membuat masker taplak ,totebag melainkan dapat mengembangkan ke produk fungsional lainnya.
  • Pengembangan penelitian selanjutnya dapat memberi inovasi  dan lebih mengembangkan motif ecoprint sehingga memiliki nilai jual yang tinggi baik di pasar offline maupun online
  • Pengembangan penelitian selanjutnya dapat menjadikan desa Kragan sebagai pusat UMKM produksi ecoprint

Berikut adalah beberapa gambar yang menunjukkan rangkaian pembuatan produk ecoprint

Gambar 5: proses pembuatan dan pengguntingan pola sebelum diberi motif. Dokpri.
Gambar 5: proses pembuatan dan pengguntingan pola sebelum diberi motif. Dokpri.

Gambar 6: setelah diberi motif dengan teknik pounding, kain direndam dengan tawas agar warnanya tidak luntur. Dokpri.
Gambar 6: setelah diberi motif dengan teknik pounding, kain direndam dengan tawas agar warnanya tidak luntur. Dokpri.

Gambar 7: proses penjahitan masker ecoprint. Dokpri.
Gambar 7: proses penjahitan masker ecoprint. Dokpri.

Gambar 8: pembagian tester maker ecoprint kepada warga Desa Kragan, Gedangan. Dokpri.
Gambar 8: pembagian tester maker ecoprint kepada warga Desa Kragan, Gedangan. Dokpri.

Gambar 9: hasil jadi produk ecoprint (masker, taplak dan totebag). Dokpri.
Gambar 9: hasil jadi produk ecoprint (masker, taplak dan totebag). Dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun