Mohon tunggu...
Bintang Ach
Bintang Ach Mohon Tunggu... Tutor - -sub

24 y.o, currently English educator | www.ach-bookforum.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Acara Televisi Indonesia Dianggap Alay?

18 Maret 2018   11:52 Diperbarui: 19 Maret 2018   15:52 2062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu lagi, saya ikut prihatin terhadap tim kreatif yang membuat gimik sedemikian rupa. Karena sesungguhnya, kita tahu bahwa artis bekerja di depan layar atas arahan dan skrip yang dibuat oleh tim kreatif. Ketika artis tersebut melakukan kesalahan, masyarakat ramai-ramai menyalahkan si artis. Tapi kembali lagi, skrip lah yang ada di belakang semua itu. Namun tetap saja, kebanyakan masyarakat kita berasumsi; siapa yang salah adalah siapa yang melakukannya. Bukan siapa yang merencanakannya. Hukum alam.

Kalau sudah begini, siapa sebenarnya yang perlu disalahkan? Artisnya yang melakukan kesalahan (tidak hanya karena skrip, tapi juga spontanitas), tim kreatif TV yang sudah menyiapkan gimik, atau, penonton yang memiliki selera rendahan, sehingga membuat acara-acara kurang mendidik semakin bertambah banyak?

  • Pesan untuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Saya tidak ingin banyak berpesan. Tapi saya hanya berharap, ketiga hal yang saya tuliskan tadi bisa dibaca dan dicermati secara baik. Tidak hanya untuk kebaikan hari ini, tapi lebih kepada kebaikan di masa yang akan datang.

Karena kita punya masa depan, Indonesia punya masa depan. Dan negara kita tidak bisa berharap kepada anak-anak korban pembodohan tayangan televisi.

Sama seperti yang sudah dikatakan oleh penyanyi Anji melalui video yang ia unggah beberapa waktu lalu; kalau kalian punya pendapat, suarakan!

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun