Mohon tunggu...
Muhammad Shadruddin Masih
Muhammad Shadruddin Masih Mohon Tunggu... Petani - Kurang Rokok

Pemuda desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Kota

11 November 2021   09:44 Diperbarui: 11 November 2021   09:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terimakasih kota
Dengan segala penawaran
Dengan segala kemegahan
Kau telah menjadikan anak-anak desa ku
Yang dulu nyantri menjadi funky
Yang dulu gadis desaku cantik dengan kealamiannya
Menjadi cantik dengan tambahan  pada wajahnya
Terimakasih kota
Kau telah membawa gundukan-gundukan tanah desaku
Menjadi pegunungan beton  disepanjang jalan raya mu
Terimakasih kota
Semakin hari kau terus memperluas diri
Melipir kesamping kiri
Kesamping kanan
Depan dan belakang
Sampai hampir menyentuh jantung desa ku
Terimakasih kota
Kau mempersempit ruang hening
Tempat kami menumpahkan segala renung


(Selong 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun