Mohon tunggu...
Kornelis Joh. Don Bosko Beding
Kornelis Joh. Don Bosko Beding Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gunakanlah tawamu dengan benar, jangan menertawai hal-hal yang tidak benar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Peluru Amunisi

28 Februari 2021   03:20 Diperbarui: 28 Februari 2021   03:43 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takut meraja di rumah sendiri,

kokoh tulang tak kuat berdiri,

merebah rendah jatuh bersujud,

menyembah desing tak berwujud

Huma diam terikat cekam,

lentera hati tak bisa halau gelapnya malam,

letup memberingas dari rimba,

rumah tak lagi bertuan tak lagi berhamba.

Sunyi berselang pergi,d

darahtumpah bersimbah tubuh mati, 

mengalir ke atas tanah yang subur,

meresap ke dalam makam leluhur.

Tanpa permisi

di ujung peluru amunisi

tiga nyawa telah terhabisi.

...

(Mengenang tragedi Bilogai Intan Jaya, 15 Februari 2021)

...

# KJDBB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun