Mohon tunggu...
Heri Syahrizal
Heri Syahrizal Mohon Tunggu... -

puisi adalah semangat dalam diri sang pujangga dalam kehidupannya. baik menceritakan kisah sedih, suka maupun duka, tatkala dunia menangis kepadaku maka tuhanlah yang akan mengusap lembut rambut ku di iringi nyanyian kekasih sang bayu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Forever

8 Februari 2012   08:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala mentari pagi terbit

sepertinya baru saja tanpa malam

yang terlewati dibatas kota

bersama segelas teh yang manis

tanpa malam lagi kembali menyapa

pada bulan awal yang lalu dan berganti pagi

dalam jarak penuh mimpi

disini kembali memulai lagi

ada yang tahu jalan pulang setalah malam

ada juga yg tak bisa kembali pulang

setelah pengorbanan cinta yg kandas di tengah malam

dan kini sungguh jauh dimata maupun dihati....

namun selamanya kan begitu....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun