Produk Sembako Bansos - Paket bantuan sembilan bahan pokok (paket sembako) dari Kementerian Sosial untuk warga terdampak COVID-19 di wilayah DKI Jakarta berisi 10 jenis barang termasuk beras, mi instan, sarden, kecap, susu, dan sabun mandi.
"Isi paket sembako ada 10 jenis. Ada mie instan, kornet, sarden, saos sambal, kecap manis, susu, minyak goreng, teh celup, dan beras serta sabun mandi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat, 17 April 2020.
Paket sembako bantuan pemerintah yang nilainya Rp600 ribu per keluarga per bulan disalurkan dua tahap dalam sebulan dengan nilai bantuan setiap kali penyaluran Rp300 ribu per keluarga.
Bantuan tersebut akan disalurkan pada 20 April 2020 kepada 1,3 juta warga DKI Jakarta. Kementerian Sosial juga akan menyalurkan bantuan sembako serupa kepada 600 ribu warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Bantuan sembako diberikan kepada keluarga miskin dan rentan terdampak wabah selama tiga bulan dari April hingga Juni 2020.
Kemensos sudah mulai mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada warga yang terdampak wabah corona. Mensos Juliari Batubara menjelaskan, sembako senilai Rp 600 ribu per bulan akan dibagikan 2 kali dalam sebulan.
Sehingga, dalam sekali distribusi, sembako yang dibagikan senilai Rp 300 ribu. Ia merinci apa saja isi paket sembako tersebut. Â
"Beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, sarden 2 kaleng, kornet 2 kaleng, sambel 1 botol kecil, kecap 1 botol kecil, susu UHT 1 liter, teh celup 1 boks, sabun mandi batang 3 buah, mie instan 10 buah," jelas Juliari Batubara
Produk Sembako Bansos Seller
Juliari menjelaskan, paket sembako ini akan diberikan selama 3 bulan. Timeline distribusi ini yaitu pada tanggal 20 April, 4 Mei, 18 Mei, 1 Juni, 15 Juni, dan 29 Juni. Â
Produk Sembako Bansos yang disediakan bagi 1,3 juta KK di DKI Jakarta ini akan didistribusikan langsung ke rumah warga. Juliari menjelaskan Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia, ojek online, ojek pangkalan hingga karang taruna dengan berbagai pertimbangan. Â
"Kami memilih PT Pos dan Ojol agar mereka juga mendapatkan tambahan pekerjaan di saat yang sulit ini," lanjut Juliari.