Mohon tunggu...
tiya widyastutilubis
tiya widyastutilubis Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Uang Berjalan Seakan Moral Kaku

20 Maret 2019   07:37 Diperbarui: 20 Maret 2019   07:41 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Uang bidang dunia

Belajar awal mula pendidikan

Aktivitas proses menghasilkan

Belanja mulai menghabiskan

Orangtua berperan mencari

Anak-anak sebatas diberi 

Bahkan, makan puncak kebutuhan

Hiruk pikuk manusia dalam dunia

Kemewahan kesombongan yang terpilih

Penindasan pada sang penguasa

Keinginan tercapai layaknya barang

Wajah masam di ubah baru

Kekerabatan demi status

Dunia nyata seakan maya

Namanya dunia namun sandiwara

Uang penyelamat bisa menyesatkan

Bermain aman tanpa melihat pelaku

Pelaksana bukan main di tempat

Berjalan sesuai kondisi waktu

Bertindak akan hal tertentu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun