Surabaya, 07 Juni 2024. Mahasiswa dari Fakultas Psikologi angkatan 2021, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Anjani Roudlotul Jannah, Meininda Rivent Meininda Rhivent Norhidayah, Nadia Zulfa Shafrina, dan Amir Saifudin. Sudah melaksanakan kegiatan turun lapangan untuk penerapan model pembelajaran interaktif "Engklek Dongeng" di TK Satrya Bangsa Tambaksari, Surabaya. Dengan dosen mata kuliah MPAUD kelas R, Ibu Sayidah Aulia Ul Haque, M.Psi., Psikolog. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menstimulasi perkembangan kemampuan motorik kasar dan Bahasa di anak-anak TK B.
      Dalam kegiatan turun lapangan di TK mahasiswa ini mengaplikasikan model pembelajaran anak usia dini dengan tema yang diusung yaitu "Engklek Dongeng: Model Pembelajaran Interaktif Guna Mengembangkan Motorik Kasar Dan Bahasa Pada Anak Usia 5 Tahun", yang meliputi kemampuan motorik kasar, sosial, dan Bahasa. Anak usia 5 tahun pada TK B sudah mampu dalam motoric kasar yaitu melatih keseimbangan dengan berjalan dan melompat dengan menggunkan 1 kaki dan dengan kemampuan bahasa anak-anak dilatih dengan bercerita melalui gambar yang sudah ada. Hal ini membuat anak-anak aktif dalam berbicara dan memahami dari gambar yang tersedia. Maka dari itu alasan memilih kegiatan tersebut dikarenakan kurangnya kegiatan murid yang ada di sekolah dengan diajar storytelling. Melalui observasi dan wawancara yang dilakukan sebelum terjun ditemukan bahwa anak-anak senang sekali bernyanyi. Hal inilah yang membuat kali tertarik membuat model pembelajaran engklek dongeng agar siswa aktif dalam berbahasa.
      Kegiatan ini dilakukan dengan penerapan model pembelajaran engklek dongeng pada anak-anak TK yang ada di TK Satrya Bangsa dengan jumlah anak anak 10. Hal ini Agar membuat anak-anak saat pembelajaran lebih aktif dengan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas serta melatih kemampuan motoric halus dan bahasa dalam model pembelajaran Engklek Dongeng.
Semoga setelah diadakannya kegiatan ini anak-anak lebih meningkatkan kemampuan berbahasa yang telah diberikan guna mempengaruhi proses belajar di jenjang yang akan datang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mendapat tanggapan dan dukungan dari guru dan anak-anak, hal ini dikatakan oleh guru bahwa kegiatan turun lapangan di TK Satrya Bnagsa ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan guru dalam hal berbahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H