Mohon tunggu...
Adi Pradana
Adi Pradana Mohon Tunggu... Administrasi - Sampaikan yang benar meski itu pahit

Belajar dari kesalahan untuk mencapai cita-cita yang 'ROMANTIS'

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Madapangga Terancam Instabilitas Jika Bupati Bima dan APH Tidak Menyikapi Tuntutan PMB

16 Januari 2023   22:35 Diperbarui: 16 Januari 2023   22:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

| BIMA-NTB | Persatuan Masyarakat Bolo (PMB) Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kembali tutup jalan raya lintas Sumbawa di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Senin (16/1/2023) pagi. Mereka mendesak Bupati Bima segera menyikapi serius untuk mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin operasional CV Lawa Mori.

Selain Bupati, mereka juga meminta aparat penegak hukum (APH) Polres Kabupaten Bima segera memanggil Direktur CV Lawa Mori selaku distributor penyalur pupuk subsidi di Madapangga terkait laporan LSM atas dugaan penyelewengan pupuk subsidi jatah akhir tahun 2022.

Dalam orasi yang disampaikan Yasin mengatakan---jika tuntutan tidak disikapi serius oleh Bupati Bima dan aparat penegak hukum Polres Kabupaten Bima, maka pihaknya bersama petani akan turun ke jalan. Dan tidak tertutup kemungkinan situasi wilayah tidak menjamin akan terjadi instabilitas.

Aksi demo ketiga kalinya itu, mengundang kepedulian para petani di desa tersebut. Mereka akan turun bersama-sama jika seruan PMB tidak disikapi serius oleh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Pantauan langsung di lapangan, aksi demo yang dimulai sekira pukul 09.15 Wita berakhir sekira pukul 10.20 Wita. Sejumlah kendaraaan roda empat mengalami antrian panjang disebabkan akses jalan raya lintas antar daerah ditutup.

Gabungan aparat Polres Kabupaten Bima di bantu anggota TNI diterjukan ke lokasi. Upaya pendekatan pun dilakukan polisi untuk mendapatkan solusi. Sehingga kesepakatan akan dimediasi lebih lanjut untuk membahas apa yang menjadi tuntutan pendemo.

Laporan         : Adi    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun