Mohon tunggu...
Agus Setiayawan
Agus Setiayawan Mohon Tunggu... Penulis - Bolapelangi Lounge

Lahir tahun 1997

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Toko Toko di Jakarta Jadi Pelampiasan Aksi 22 Mei 2019

23 Mei 2019   07:59 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Bola Pelangi Lounge - Kericuhan terjadi kemarin di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Buntut dari Massa pendemo di Bawaslu yang memaksa bergerak ke Jalan Wahid Hasyim.

Kondisi tersebut membuat kegiatan perdangangan di Pasar Tanah abang terhenti. Tidak adanya aktivitas jual-beli di pasar ini pun berimbas ke pedagang hingga kehilangan pendapatan.

DetikFinance merangkum fakta-fatka terkait hal tersebut. simak informasi selengkapnya berikut ini. Mix Parlay

PD Pasar Jaya memastikan Pasar Tanah Abang ditutup sementara pasca kericuhan yang terjadi kemarin di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengumumkan, kawasan perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A-G dipastikan ditutup sementara. Itu menyusul akses menuju pusat perbelanjaan yang masih ditutup.

"Sebenarnya tidak ada perintah tutup, tapi karena akses ke lokasi masih tertutup pedagang memutuskan masih belum membuka tempat berdagang mereka," katanya melalui keterangan resmi yang diterima detikFinance, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Pihaknya belum bisa memastikan kapan pasar akan kembali dibuka. Menurutnya itu tergantung dengan kondisi yang ada di lapangan.

"Saya sudah minta pimpinan pasar melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, begitu memang kondisi sudah pulih dan akses kendaraan sudah bisa dilalui agar segera diinformasikan kepada pedagang," jelasnya.

Area Pasar Tanah Abang kini dikawal ketat oleh para petugas yang dikerahkan. Ada ratusan petugas yang diturunkan untuk berjaga. 

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyebutkan, kerugian akibat tidak terjadinya transaksi perdagangan di Pasar Tanah Abang hari ini bisa mencapai Rp 200 miliar. Perputaran transaksi sendiri dalam sehari bisa mencapai Rp 200 miliar.

"Biasanya rata-rata perputaran transaksi di Tanah Abang bisa mencapai Rp 200 miliar sehari di luar pick season seperti ini," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Itu adalah perhitungan berdasarkan transaksi di luar ramadhan. Pihaknya masih menghitung potensi kerugian berkaitan dengan ramadhan.

"Transaksi memang pastinya sedang tinggi karena menjelang lebaran, saya masih memperkirakan potensinya saat ini," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua I Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar mengatakan, di Pasar Tanah Abang ada sekitar 25 ribu kios. Dia memperkirakan kerugian karena berhentinya aktivitas jual beli mencapai Rp 100 miliar, bahkan di suasana ramadhan kerugiannya bisa lebih dari itu.

"Ya kalau ramadhan agak meningkat gitu ya mau lebaran. Jadi tergantung blok, tergantung dagangan, totalnya (kerugian) tadi saya bilang Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar, bahkan bisa lebih," ujarnya.

Pengunjung di pusat perbelanjaan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) lebih sepi dibandingkan hari biasanya. Hal itu buntut dari kericuhan pendemo Bawaslu.

Public Relations Grand Indonesia (GI) Annisa Hazarini tak memungkiri kericuhan yang terjadi akan berimbas pada penurunan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.

"Tidak dapat kami pungkiri kalau kondisi yang terjadi sekarang cukup berdampak terhadap penurunan jumlah pengunjung di Grand Indonesia," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Hanya saja pihaknya belum bisa memperkirakan seberapa besar penurunan pengunjung dengan melihat pergerakan hingga siang ini. Pihaknya baru bisa menginformasikan pada besok, Kamis (23/5).

"Kalau datanya kami harus cek dulu, biasanya baru bisa kami tarik besok," sebutnya.

Berkaitan dengan berkurangnya jumlah pengunjung, dia mengatakan belum menerima keluhan dari para tenant atau penyewa toko di Grand Indonesia. Lebih lanjut dia menyerahkan wewenang kepada masing-masing tenant jika ingin tutup menyusul perkembangan yang terjadi. 

Dua pusat perbelanjaan di kawasan Thamrin Jakarta Pusat yakni Grand Indonesia dan Plaza Indonesia tutup lebih cepat. Kebijakan ini diambil menyikapi aksi demo 22 Mei di sekitar wilayah tersebut.

Grand Indonesia tutup pukul 15.00 WIB, sedangkan Plaza Indonesia pukul 14.00.

"Untuk memberikan kesempatan para karyawan bisa akses pulang ke rumah. Grand Indonesia tutup lebih cepat jam 15.00 WIB dan Plaza Indonesia jam 14.00," kata sumber detikFinance, Rabu (22/5/2019).

Sumber detikFinance belum bisa menyampaikan kapan mal ini akan dibuka. Sebab, menunggu situasi di lapangan.

Soal penutupan mal ini dibenarkan Public Relations Grand Indonesia, Annisa Hazarini. Dia bilang, Grand Indonesia tutup lebih cepat.

"Betul, untuk Grand Indonesia akan tutup lebih awal yaitu pukul 15.00 WIB terkait situasi dan kondisi yang berkembang saat ini," tambahnya. Bola Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun