Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatBING : Boonaz "ROEM" & Perjanjian Roem Roejin 7 Mei 1949

4 Mei 2023   22:23 Diperbarui: 4 Mei 2023   22:25 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5). Lampirkan referensi yang Anda gunakan untuk membuat cerita ini.

ChatBING :

Boonaz R, Boonaz O, Boonaz E dan Boonaz M adalah empat sahabat yang tinggal di Jakarta. Mereka adalah siswa SMP yang suka belajar sejarah Indonesia. Suatu hari, mereka mendapat tugas dari guru sejarah mereka untuk membuat makalah tentang Perjanjian Roem-Roijen. Mereka pun mencari informasi dari berbagai sumber dan berdiskusi bersama.

"Perjanjian Roem-Roijen itu apa sih?" tanya Boonaz O.

"Perjanjian Roem-Roijen itu adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta." jawab Boonaz R.

"Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen." tambah Boonaz E.

"Lalu apa tujuan perjanjian itu?" tanya Boonaz M.

"Tujuan perjanjian itu adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia yang belum diakui oleh Belanda." jelas Boonaz R.

"Sebelumnya, Belanda sudah melanggar Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville dengan melakukan Agresi Militer Belanda I dan II. Akibatnya, banyak pemimpin Indonesia yang ditawan dan pemerintahan Indonesia terganggu." lanjut Boonaz E.

"Lalu apa saja isi kesepakatan perjanjian itu?" tanya Boonaz O.

"Isi kesepakatan perjanjian itu antara lain adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun