Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatBING: Boonaz "Albatros" Bersayap Tiga Meter Terpanjang di Dunia

27 April 2023   11:26 Diperbarui: 27 April 2023   12:12 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


albatros-siap-mangsa-01-6449f8b8a7e0fa34b55e7db2.png
albatros-siap-mangsa-01-6449f8b8a7e0fa34b55e7db2.png
Albatros meluncur siap menangkap mangsa :       @National News & Pictures"Ya, aku tahu. Habitat albatros adalah laut. Semua spesies menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas laut, dan hanya datang ke darat ketika mereka siap berkembang biak. Kebanyakan spesies lebih suka mencari makan di daerah yang sangat dalam, meskipun mereka tidak bisa menyelam jauh di bawah permukaan. Mereka jarang berburu ikan di lautan yang lebih dangkal dari 3.000 kaki," jawab Boonaz A.


"Kamu hebat sekali. Tapi apa kamu tahu makanan favorit albatros?" tanya Boonaz T.


                      Albatros berhasil mengangkap ikan :                       @National News & Pictures
                      Albatros berhasil mengangkap ikan :                       @National News & Pictures
"Makanan favorit albatros adalah ikan, cumi-cumi, dan kril. Mereka mencari makan dengan cara mengais, menyambar permukaan, atau menyelam. Mereka juga bisa memakan bangkai ikan atau hewan laut lainnya yang terapung di permukaan laut," jawab Boonaz A."Kamu luar biasa, Boonaz A. Tapi apa kamu tahu bahwa albatros juga punya masalah?" tanya Boonaz R.


"Masalah apa?" tanya Boonaz A.


"Masalahnya adalah albatros semakin berkurang jumlahnya karena ancaman dari manusia dan perubahan iklim. Manusia sering membuang sampah plastik ke laut yang bisa ditelan oleh albatros dan menyebabkan mereka mati. Manusia juga sering menangkap ikan yang menjadi makanan albatros dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Perubahan iklim juga membuat habitat albatros semakin rusak dan sulit untuk berkembang biak," kata Boonaz R.


"Kasihan sekali albatros," ucap Boonaz O dengan sedih.


"Iya, kasihan banget. Kita harus membantu menyelamatkan albatros dan hewan-hewan lain yang terancam punah," kata Boonaz S dengan semangat.


"Bagaimana caranya?" tanya Boonaz L.


 "Caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan kita, terutama laut. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik yang sulit terurai. Kita juga harus mengurangi penggunaan barang-barang plastik sekali pakai seperti sedotan, gelas, dan tas plastik. 

Kita bisa menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan seperti bambu, kertas, atau kain. Kita juga harus mendukung usaha-usaha konservasi alam yang melindungi habitat albatros dan hewan-hewan lainnya," jawab Boonaz L.


"Setuju!" seru teman-teman Boonaz A bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun