Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Ria Boonaz "IndiHome" dan Presentasi Arsitek

26 April 2023   12:53 Diperbarui: 26 April 2023   12:58 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta Ilustrasi Boonaz "IndiHome" : Yosep Suradal


Cerita Ria Boonaz "IndiHome" dan Presentasi Arsitek

"Hari Minggu pagi kira-kira pukul 11.00 WIB, di sebuah rumah, Boonaz I (huruf besar), Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m, dan Boonaz e, sedang duduk santai lesehan, berkumpul sambil masing-masing memegang handphone, mereka sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk bermain game online. Mereka adalah teman satu kelas murid kelas 6 sekolah dasar.


"Hei kenapa kalian malah bermain ponsel, bukannya belajar bersama?" tanya Ayah Boonaz I (huruf besar).


Mereka pun kaget. Tiba-tiba Boonaz I (huruf besar) langsung menjawab," iya Ayah, tugas kami sudah selesai, dan seperti perjanjian, kami boleh main ponsel jika tugas sudah selesai."


"Mana?" Tanya Ayah Boonaz I (huruf besar).


Boonaz I (huruf besar) mengambil buku tulis yang ada di lantai, sambil berkata lirih kepada teman-temannya, "eh rapiin kek, jangan berantakan gini, nanti rencana kita jadi kacau deh."


Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m, dan Boonaz e, pun segera bergerak cepat merapikan lantai yang berantakan oleh alat tulis dan buku-buku. Mereka khawatir rencana mereka untuk mabar 'main bareng' gatal 'gagal total'.


Setelah dirasa lantai sudah bersih, Boonaz I (huruf besar) memberikan buku hasil belajar kelompok bersama, kepada Ayahnya,"Ini Ayah."


Kemudian Ayahnya menerima buku hasil belajar kelompok, dan duduk bergabung dengan anak-anak itu. Dia baca seksama buku itu,"Sudah dicek belum nih?" Tanyanya kepada anak-anak.


"Sudah Paaaakkkk!" Jawab mereka serentak, hatinya dag dig dug buru-buru main game.


Sambil tersenyum kecil, Ayah Boonaz I (huruf besar) kembali  membaca lebih seksama buku hasil kerja kelompok anak-anak, dengan judul tugas "Bagaimana Memilih Provider Internet https://indihome.co.id/ yang Terbaik."


Sementara Ayah Boonaz I (huruf besar) asik fokus membaca buku itu, mereka, Boonaz I (huruf besar), Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m, dan Boonaz e, diam kaku, sambil kadang-kadang mencuri pandang dan gerakan pada ponselnya masing-masing.


"Maaf Ayah, boleh aku dan teman-teman mulai mabar 'main bareng' ya?" Tanya Boonaz I (huruf besar), buru-buru gak sabar.


"Boleh, tapi kalian berdiri dulu berjejer mulai dari Boonaz I (huruf besar), Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m dan terakhir Boonaz e." Kata Ayah Boonaz I (huruf besar).

Kedelapan Boonaz itu pun langsung bergerak cepat melakukan keinginan Ayahnya Boonaz I (huruf besar), tujuannya satu, supaya segera beres, dan dapat mabar. Mereka berdiri berjejer, mulai dari Boonaz I (huruf besar), diikuti Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m dan terakhir Boonaz e, sehingga membentuk sebuah kata.


Melihat anak-anak berdiri berjejer rapi, Ayah Boonaz I (huruf besar) tersenyum sambil mengacungkan jempol tegap dan tegas, dan berujar,


"IndiHome!"


"Kenapa Ayah senyum-senyum, apa hubungannya dengan IndiHome?" Tanya Boonaz I (huruf besar).


"Coba tundukan kepala kalian, tengok masing-masing pada huruf di dada kalian, kemudian lihat samping kiri kanan kalian, dan bacalah." Jawab Ayah Boonaz I (huruf besar).


Mereka segera melakukan keinginan Ayah Boonaz I (huruf besar), yang penting bisa segera mabar. Mereka menengok kearah dada masing-masing, kiri dan kanan, secara bersama-sama.


Akhirnya mereka sadar, ternyata dengan berdiri berjejer seperti ini, maka akan membentuk sebuah kata, sebab memang di dada masing-masing Boonaz tertulis nama-nama mereka. "Boonaz I (huruf besar), Boonaz n, Boonaz d, Boonaz i, Boonaz H (huruf besar), Boonaz o, Boonaz m, Boonaz e",


Dan mereka serentak berteriak,"IndiHome!"
"Internet https://indihome.co.id/ Provider!" Sambung Ayah Boonaz I (huruf besar).
"Telkom Indonesia!" Sahut ketujuh Boonaz.
"Banyak Pilihan Paketnya." Sambung Ayah Boonaz I (huruf besar).
"Jaringan Layanan yang Luas." Sahut ketujuh Boonaz."

Filosofi Alfabet


Kali ini cerita singkat Boonaz "IndiHome" di atas adalah asli bikinanku sendiri, dan bukan karya chatbot AI. Biasanya aku sering menggunakan chatGPT atau ChatBING untuk membuatkan cerita Boonaz. Aku hanya memberikan penjelasan konsepnya. Tujuanku sederhana, menyajikan informasi dengan cara berbeda, dengan cara cerita, dan dengan referensi yang jelas.


Tokoh Boonaz lahir dari filosofi alfabet dalam pikiranku. Jumlahnya ada 26 Boonaz, dari huruf A hingga Z, huruf besar dan huruf kecil. Masing-masing memiliki wajah dan warna berbeda. Meskipun mereka juga memiliki superioritas, pada cerita-cerita sederhana superioritas mereka tidak ditonjolkan.  


Mungkin filosofi alfabet muncul, karena profesiku seorang arsitek, yang sering kali bergelut dengan kata filosofi dalam memutuskan suatu disain rumah atau bagian-bagian dari rumah. Misalnya pertanyaan filosofis tentang atap sebuah bangunan,"mengapa bentuk atapnya melayang tanpa tiang, seperti sayap burung yang panjang?"


Baik pertanyaan yang berhubungan dengan filosofi maupun teknis, seorang arsitek harus bisa memberi jawaban dan pertimbangan logis atas pertanyaan dan keinginan sesungguhnya dari pemilik bangunan.

Pengalaman Nyata Bersama IndiHome


Tiba waktunya pekerjaan gambar disain "internet" https://indihome.co.id/ harus segera dipresentasikan kepada pemilik rumah tinggal, seorang pengusaha, yang proyek rumahnya di Perumahan Sunter Garden, Jakarta Utara.


Pertanyaan pertama pada diskusi tentang internet adalah, menggunakan Internet https://indihome.co.id/ Provider apa yang paling nyaman untuk semua anggota keluarga, yang memiliki aktifitas yang berbeda. Dalam arti, telepon lancar, main game lancar, nonton TV lancar, bekerja dan belajar lancar, koneksi untuk CCTV  lancar, dan koneksi untuk media sosial juga lancar.


Belum lagi jika kemudian hari, pemilik rumah menghendaki rumahnya jadi "pintar" alias smart home. Dimana beberapa perangkat elektronik terintegrasi dan membutuhkan koneksi internet https://indihome.co.id/ yang baik.


Permintaannya banyak. Ya sudah menjadi hal biasa, pemilik rumah permintaannya banyak, sebab rumah adalah investasi untuk masa depan keluarga, harus dibuat senyaman mungkin. Termasuk dalam hal pemilihan Internet https://indihome.co.id/ Provider.


"Tentang internet, Bapak menggunakan internet https://indihome.co.id/ apa?" Tanyaku kepada pemilik rumah.


"IndiHome, dari dulu saya memakai Indihome, dari Telkom Indonesia" Jawab pemilik rumah.


"Sama Pak, kami di kantor juga menggunakan IndiHome."Aku menyambung jawabannya.


"Baik Pak, ini gambar Tata Ruang rumah Bapak, yang menjelaskan tentang posisi kamar tidur dan ruang-ruang yang akan terintegrasi dengan internet https://indihome.co.id/, baik menggunakan kabel LAN 'Local Area Network' maupun Wi-Fi. Posisi router IndiHome akan ditaruh di ruang khusus 'ruang panel' di depan rumah agar pemeliharaannya mudah. Kemudian dari router ini, akan disambungkan ke masing-masing ruang menggunakan kabel LAN dan Wi-Fi. Kabel LAN akan ditanam dalam dinding, menggunakan pipa konduit (Electrical Conduit Pipe) yang berguna melindungi kabel agar tidak rusak. Apakah Bapak setuju?"


Router Ditaruh di Ruang Panel agar Mudah Maintenancenya : Yosep Suradal
Router Ditaruh di Ruang Panel agar Mudah Maintenancenya : Yosep Suradal
"Prinsipnya begini, saya maunya semua lancar, untuk semua anggota keluarga. Dengan presentasi ini, saya melihat posisi-posisi ruang yang akan mendapatkan koneksi internet https://indihome.co.id/ adalah ruang keluarga, kamar tidur anak, kamar tidur utama, ruang kerja, ruang belajar ... OK sih ... ya OK saya setuju." Jawab pemilik rumah tersenyum, sambil menandatangani empat lembar gambar 'Tata Ruang Internet' https://indihome.co.id/


"Baik Pak, untuk koordinasi pekerjaan selanjutnya, yaitu pemasangan router di proyek rumah tinggal Bapak, nanti Bapak komunikasi dengan pihak IndiHome Telkom Indonesia, setelah semua OK, Bapak bisa memberi kabar kepada saya, dan saya akan koordinasi dengan pengawas di lapangan. Dengan begitu, akan ada koordinasi yang baik antara teknisi IndiHome Telkom Indonesia dengan pengawas proyek di lapangan."Permohonan saya selanjutnya.


"Baik, nanti setelah saya koordinasi dengan IndiHome Telkom Indonesia, akan saya kabari Bapak." Jawab pemilik rumah. "Terima kasih Pak."Jawabku dengan senang hati.


Beberapa hari kemudian, kurang lebih tujuh harian, tepatnya di hari Senin, aku mendapat berita dari pemilik rumah bahwa pada hari Rabu mendatang, jam 09.30 WIB teknisi Indihome akan datang untuk pemasangan router, tentunya ada pekerjaan penarikan kabel optik. Nah disinilah pekerjaan penarikan kabel optik perlu koordinasi antara pengawas lapangan dengan teknisi IndiHome, agar hasil pekerjaannya rapi dan bersih.


Kabel Optik Internet Perlu Dipasang yang Rapi :        Yosep Suradal 
Kabel Optik Internet Perlu Dipasang yang Rapi :        Yosep Suradal 
Setelah mendengar kabar tersebut, aku langsung memberi kabar ke pengawas lapangan,"Siang Pak Kumar, ini ada info dari pemilik rumah bahwa dua hari lagi, pada hari Rabu depan,  jam 09.30 WIB, akan ada teknisi IndiHome datang ke proyek rumah tinggal di Perumahan Sunter Garden, Jakarta Utara, mohon Pak Kumar bisa mendampingi ya."


"Siap Pak, terima kasih infonya." Jawab pak Kumar.


Selang satu hari, tepatnya di hari Rabu, tiba waktu pelaksanaan pekerjaan pasang "internet" https://indihome.co.id/. Kemudian, kira-kira pukul 14.00 WIB, ponselku berdering, ada berita dari pak Kumar,

"Pak, sudah dilaksanakan penarikan kabel optik dan pasang router, lancar, teknisi IndiHome juga enak komunikasinya, terima kasih."


"Terima kasih Pak Kumar, mantap. Nanti kira-kira jam 16.00 WIB saya kesitu."Jawabku dengan senang hati.


Dari pengalaman nyata ini, juga kesukaanku bikin konten cerita Boonaz, ditambah lagi adanya kesempatan untuk ikut lomba bikin konten cerita dengan tema  "Berkonten Ria Bersama IndiHome", Nah pas deh. Mudah-mudahan konten "Cerita Ria 'IndiHome' dan Presentasi Arsitek" dapat bermanfaat, menghibur dan memberi inspirasi bagi para pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun