Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatBING: Boonaz S, H, O, L, A, T dan Gerhana Matahari

20 April 2023   13:18 Diperbarui: 20 April 2023   15:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta ilustrasi Boonaz S,H,O,L,A,T : Yosep Suradal

Pada suatu hari, 6 Boonaz mendengar pengumuman ini : "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami sampaikan dan informasikan bahwasannya di Masjid Al Jihad akan diadakan Sholat Shunnah Gerhana Matahari, insya Allah akan diadakan besok, pada pukul 11.00 wib, untuk itu bagi bapak ibu dan saudara - saudari  yang berada di sekitar RW 18, mohon kehadirannya di Masjid Al Jihad untuk sholat bersama-sama.  

AKU :

Halo ChatBING, Mohon dibuatkan cerita untuk anak SD, dengan konsep seperti ini :
1). Cerita maksimal 800 kata.
2). Menggunakan karakter Boonaz S, Boonaz H, Boonaz O, Boonaz L, Boonaz A dan Boonaz T.
3). Tema cerita diambil dari Pengumuman Masjid :


"Mohon Kehadirannya Untuk Sholat Shunnah Gerhana Matahari"

5). Dialog ke 6 Boonaz  tersebut terjadi saat mereka ngobrol di teras rumah.

Pada suatu hari yang cerah, enam orang sahabat yang tinggal di RW 18 sedang berkumpul di teras rumah Boonaz S. Mereka adalah Boonaz S, Boonaz H, Boonaz O, Boonaz L, Boonaz A dan Boonaz T. Mereka sedang bercerita tentang berbagai hal yang menarik dan lucu.

"Kalian tahu tidak?" kata Boonaz S dengan semangat. "Besok akan ada gerhana matahari lho!"

"Gerhana matahari?" tanya Boonaz H dengan heran. "Apa itu gerhana matahari?"

"Gerhana matahari itu adalah fenomena alam yang terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari," jelas Boonaz S.

"Wah, pasti indah sekali ya melihatnya," kata Boonaz O dengan kagum.

"Tapi hati-hati ya," tambah Boonaz L. "Jangan melihat gerhana matahari langsung dengan mata telanjang, karena bisa merusak penglihatan kita. Kita harus pakai kacamata khusus atau alat lain yang aman."

"Terima kasih atas peringatannya," ucap Boonaz A. "Tapi selain melihat gerhana matahari, apa lagi yang bisa kita lakukan?"

"Kita bisa sholat  sunnah gerhana matahari," jawab Boonaz T dengan yakin.


"Sholat sunnah gerhana matahari?" ulang Boonaz A dengan penasaran. "Apa itu sholat sunnah gerhana matahari?"

"Sholat  sunnah gerhana matahari atau sholat kusuf adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan saat terjadi gerhana matahari sampai berakhirnya fenomena gerhana," papar Boonaz T.

"Lalu bagaimana cara melakukannya?" tanya Boonaz A lagi.


"Caranya adalah sebagai berikut," lanjut Boonaz T.

Pertama : Kita berniat di dalam hati untuk sholat sunnah gerhana matahari karena Allah Ta'ala.

Kedua : Kita takbiratul ihram.

Ketiga : Kita baca doa iftitah, berta'awudz, lalu diikuti surat Al-fatihah dan surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya.

Keempat :  Kita ruku sambil memanjangkannya.

Kelima : Kita bangkit dari ruku (itidal) sambil mengucapkan Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana wa lakalhamd'.

Keenam : Setelah i'tidal, kita baca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang lagi (lebih singkat dari yang pertama).

Ketujuh : Kita ruku kembali (lebih pendek dari ruku sebelumnya).

Kedelapan : Kita i'tidal.

Kesembilan : Kita sujud panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk diantara dua sujud dan sujud kembali.

Kesepuluh :  Kita bangkit dari sujud, lalu menjalankan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).


Kesebelas : Kita tasyud.


Keduabelas : Kita salam."

"Wah, terima kasih atas penjelasannya," ucap Boonaz A dengan senang.

"Sama-sama," balas Boonaz T dengan ramah.

"Kalian mau ikut sholat sunnah gerhana matahari besok?" ajak Boonaz S.

"Tentu saja mau," jawab lima sahabatnya serempak.

"Mari kita ke masjid Al Jihad bersama-sama untuk sholat berjamaah," usul Boonaz S.

Keesokan harinya, keenam sahabat itu bersiap-siap untuk pergi ke masjid Al Jihad. Mereka mengenakan pakaian yang rapi dan bersih, serta membawa sajadah dan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari.

Selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun