Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ngobrol Asyik ChatGPT, Filosofi Alphabet (ke-11)

9 April 2023   22:04 Diperbarui: 18 April 2023   22:29 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ChatGPT >> Ya, saya tahu tentang Microsoft Word, itu adalah salah satu program pengolah kata yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Namun, perlu diketahui bahwa metode perhitungan jumlah kata dalam satu dokumen atau teks dapat berbeda-beda tergantung pada algoritma dan software yang digunakan. Oleh karena itu, seringkali hasil perhitungan jumlah kata yang berbeda dapat muncul. Namun, untuk memperoleh hasil yang akurat, penting untuk mengikuti aturan dasar dalam menghitung jumlah kata, yaitu menghitung setiap kata sebagai satuan yang terpisah dan tidak menghitung tanda baca sebagai kata.
 
AKU >> Baik, kita ikutin sesuai Algoritma Anda dengan aturan dasar yang sama yaitu menghitung setiap kata sebagai satuan yang terpisah dan tidak menghitung tanda baca sebagai kata.

ChatGPT >> Baik, jika mengikuti aturan dasar itu, maka jumlah kata dalam kalimat tersebut adalah 28 kata.
 

AKU >> Buktikan dengan dirinci ?
ChatGPT >> Baik, mari saya buktikan dengan detail:

"Saya mohon maaf, mungkin ada kekeliruan dalam penulisan saya sebelumnya. Begicuh bukanlah kata dalam bahasa Indonesia yang saya kenal. Apakah Anda mungkin bermaksud bertanya tentang sesuatu yang spesifik atau ada yang bisa saya bantu?"

1."Saya" (1 kata)
2."mohon" (1 kata)
3."maaf," (1 kata)
4."mungkin" (1 kata)
5."ada" (1 kata)
6."kekeliruan" (1 kata)
7."dalam" (1 kata)
8."penulisan" (1 kata)
9."saya" (1 kata)
10."sebelumnya." (1 kata)
11."Begicuh" (1 kata, bukan terdiri dari dua kata terpisah karena merupakan istilah asing yang tidak lazim digunakan dalam bahasa Indonesia)
12."bukanlah" (1 kata)
13."kata" (1 kata)
14."dalam" (1 kata)
15."bahasa" (1 kata)
16."Indonesia" (1 kata)
17."yang" (1 kata)
18."saya" (1 kata)
19."kenal." (1 kata)
20."Apakah" (1 kata)
21."Anda" (1 kata)
22."mungkin" (1 kata)
23."bermaksud" (1 kata)
24."bertanya" (1 kata)
25."tentang" (1 kata)
26."sesuatu" (1 kata)
27."yang" (1 kata)
28."spesifik" (1 kata)
29."atau" (1 kata)
30."ada" (1 kata)
31."yang" (1 kata)
32."bisa" (1 kata)
33."saya" (1 kata)
34."bantu?" (1 kata)
Jadi, jumlah kata dalam kalimat tersebut adalah 34 kat
a.
 
AKU >> Keren Anda. Berikan Emoji untuk Anda sendiri. Atas keberhasilan Anda menghitung kata sesuai 'word count' microsoft word.
ChatGPT >> (Emoji Jempol Tegak)

Bersambung Ke-12 ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun