Si B : "Kami mengucapkan Terima Kasih, Sebab kamu telah membangkitkan kami".
Si C : "Kamu bisa memanggil kami; tim BooNAZ atau 26 tokoh alfabet".
Si D : "Kami semua, dari si A hingga si Z akan patuh pada perintahmu".
Si E : "Kami akan tetap setia padamu".
Si F : "Apa saja yang kamu minta, kami akan penuhi".
Si G : "Kami siap selalu membantu dalam setiap misimu".
Si H : "Pencetlah tombol huruf dari A hingga Z, yang ada di gelangmu, jika kamu membutuhkan kami.
Masih ada rasa waswas, Deappa pelan-pelan mendekati makhluk-makhluk itu, sambil kadang-kadang menoleh ke belakang, kuatir jika tiba-tiba ada orang yang melihat kejadian ini. Setelah berhasil mendekat, Deappa duduk berhadapan dengan mereka. "Peganglah, sentuhlah kami", kata si I. Deappa pun dengan sangat hati-hati mencoba menyentuh tubuh mereka, satu per satu, dari si A hingga si Z.Â
Tiba-tiba Deappa dengan suara agak keras berkata,"Bisa tidak kalian membantu aku mengembalikan huru-huruf yang menempel di bajuku ini, ke tempat asalnya ?" Jawab si J sambil tersenyum,"Rabalah huruf-huruf yang menempel di bajumu, dan katakanlah mantra ini 'Jangan Banyak Bermain, Pulanglah'.
Maka huruf-huruf itu pasti akan kembali ke asalnya". Deappa pun segera berdiri, dihadapan tim BooNAZ, 26 tokoh alfabet, ia meraba-raba, bahkan mengosok-gosok huruf-huruf yang menempel dibajunya dengan rasa gemas, membuat bajunya lecek, sambil berkata,"Jangan Bermain Melulu, Pulang Kalian Semua". Semua anggota tim BooNAZ tersenyum melihat tingkah Deappa, yang salah mengucapkan mantra dan terlalu semangat menggosok-gosok bajunya.
Kata si K, "Deappa, kamu salah mengucapkan mantra, oleh sebab itu huruf-huruf itu masih menempel di bajumu. Lihat bajumu sampai kusut. Tak perlu keras-keras menggosoknya, cukup diraba saja. Kamu harus menghafal mantra ini, coba ucapkan sekali lagi dengan benar mantra ini 'Jangan Banyak Bermain, Pulanglah'.