Mantap, kali ini Elexmedia kembali menerbitkan judul manga populer di dunia yakni FMA atau Fullmetal Alchemist, tapi ini bukan sekedar komik biasa, tapi luar biasa.
Yang harus kamu tahu, dari dulu di Indonesia memang Elexmedia Komputindo yang memegang judul ini. Mulai dari komik FMA versi regulernya yang ukurannya kecil dengan kertas newspaper hingga versi Premiumnya yang ukurannya gede dengan kertas bookpaper yang hype di eranya.
Nah untuk judul baru ini juga tak kalah gede gaes, dibikin sama dengan versi premiumnya agar bisa nyambung gitu kalo ditata di rak buku. Cuma tebalnya aja yang beda mengingat ini bukan komik serial. Harganya juga lumayan nguras kantong nih soalnya Rp. 99.000 di Pulau Jawa saja, wow terus luar Jawa bisa berapa ya hehe. Meski begitu cetakan komiknya bagus banget mulai dari covernya yang dibekali laminasi Glossy + Deboss dan Hotprint hingga isi komiknya yang dibekali kertas Bookpaper berwarna dan hitam putih.
Nah isinya super lengkap banget mulai dari perjalanan sang mangaka Hiromu Arakawa membuat komik ini di tahun 1973, peralatan menggambarnya, penjualan komik serialnya, penjualan novelnya, hingga adaptasi komik manga ini menjadi anime tv series, novel, game dan live actionnya. Pokoknnya semua dirangkum di buku ini.
Nambah info aja, Fullmetal Alchemist atau FMA telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa, dikenal populer di 48 negara, ditambah pada tahun 2017 diadaptasi menjadi Live-Action, dan digelar Roadshow "Fullmetal Alchemist Exhibition", pameran Key Animation. Fullmetal Alchemist mencapai tahun ke-20 ditahun 2021 sejak memulai serialisasi di edisi ke-8 majalah bulanan "Shonen Gangan".
Dibuku ini, salah satu Side Storynya, The Blind Alchemist yang yang dimuat dalam Official Fanbook pertama Fullmetal Alchemist. Yaitu ketika Elric bersaudara sedang mengembara di Amestris untuk menjadi Philosopher's Stone, mereka mendengar gosip tentang Jude, seorang alkemis yang bekerja untuk suatu keluarga ternama, yang diam-diam berhasil melakukan transmutasi manusia, dan mengunjungi kediamannya, tapi yang mereka temukan sungguh membagongkan.
Sekilas side story ini bak sebuah sempalan, tapi disisi lain juga bisa membawa pembaca kedalam kejadian diluar cerita dark fantasy di manga utamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H