Mohon tunggu...
Bonardo Paruntungan
Bonardo Paruntungan Mohon Tunggu... -

Hanya saya saja!

Selanjutnya

Tutup

Money

BBM Murah ?

21 Januari 2016   18:48 Diperbarui: 21 Januari 2016   18:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam untuk semua..

Tren harga minyak mentah di dunia beberapa kali telah menembus sejarah harga terendah 10 tahun terakhir, teknikal analyst menyebutnya break support dan mencari support baru ataupun konsolidasi beberapa waktu sehingga membentuk harga yang (mungkin) akan bertahan beberapa waktu, dan tanpa adanya "kejutan" maka harga diharapkan tidak loncat atau tidak terjun bebas ke titik support selanjutnya.

Demikianlah sedikit yang saya pahami dari tren harga dalam sebuah chart yang banyak dikutip portal berita. 

Ingatan pada masa booming komoditas dan harga migas beberapa waktu yang lalu memunculkan harapan bahwa tidak beberapa lama lagi dunia akan melihat oil memuncaki angka USD100/barrel dan seterusnya. Faktanya, oil dalam 2 tahun terakhir menuju harga yang cukup rendah dan beberapa pendapat menyatakan oil akan berada di angka yang sangat rendah. Menakjubkan atau biasa sajakah fenomena ini ?

Lalu, masyarakat Indonesia harus berharap harga BBM turun atau berharap yang lain ?

Tidak sedikit informasi tentang perbandingan harga BBM dengan mudah didapat, bahkan harga BBM di malaysia menjadi lebih murah dibandingkan di NKRI tapi sayangnya informasi ditelan bulat tanpa memperbandingkan aspek geografis, jumlah penduduk, kemampuan APBN dan lain-lain. Saya sendiri juga demikian pemikirannya "mosok NKRI tidak bisa menurunkan harga BBM setidaknya ke posisi sebelum dinaikkan ?" Jangan lupa bahwa harga Solar Subsidi saat ini dibawah 6000 atau seprti tahun 2008-2009.

Setelah mencari-cari informasi daftar harga gasoline atau BBM di berbagai situs, saya menemukan daftar harga dari situs di bawah ini :

http://www.globalpetrolprices.com/gasoline_prices/

saya lihat dari atas sampai bawah harga gasoline dari harga termurah di venezuela sampai negara yang menerapkan harga gasoline yang (rerata) di atas Rp. 10.000, terlintas dan kaget juga saya atau mungkin tersadarkan bahwa ini bukan soal membandingkan Negara mana yang menerapkan harga minimal dan sebaliknya, saya justru memikirkan apakah Pemerintah NKRI mampu memanfaatkan momentum atau keadaan harga OIL murah ini ? apakah akan ada penghematan ? apakah akan ada momentum percepatan pembangunan prioritas dan berdampak strategis ? apakah akan ada pelayanan kepada publik di bidang transportasi umum, kesehatan dan pendidikan yang murah dan handal ? 

Pertanyaan-pertanyaan di atas sebenarnya berlaku pula di masa harga OIL dan komoditas begitu Hot dan Sexy, akan tetapi tidak ada alasan saat itu mengharapkan harga BBM murah. 

Masyarakat sekarang sudah mengalami seluruh dampak dari naik dan turunnya BBM, akan tetapi keluhannya tetap sama yaitu pengeluaran terus saja membengkak, ada apa ? Alasannya karena inflasi dan lain-lain. Pertanyaannya adalah inflasinya itu bisa dilawan atau hanya dikendalikan ? Apabila ada masalah yang hanya bisa dikendalikan (itupun jarang bermafaat maksimal) maka apa masalah pengeluaran masyarakat yang bisa lebih dikontrol oleh Pemerintah NKRI dan strategis ? Pembangunan di bidang Pendidikan dan Kesehatan. 

Apabila sekolah begitu banyak dan berbiaya lebih murah dari uang sekolah yang maha "internasional" itu, saat orang berlomba-lomba menempuh pendidikan setinggi-tingginya NKRI sedang menginvestasikan uang yang sangat berharga. Sama juga dengan begitu banyaknya puskesmas klinik dan rumah sakit pemerintah dengan dokter yang stand by, dan tertantang menangani pasien secara optimal, NKRI sedang membuat ketentraman hidup karena tidak pusing untuk mencegah berbagai penyakit atau mengenali penyakit lebih dini. 

Bukankah, pada kenyataannya manusia hidup dari lahir sampai masa tua, paling sering bersinggungan dengan 2 hal tersebut dibandingkan kapan beli BBM murah ? 

BBM murah sudah barang tentu menyenangkan, namun ketentraman hidup karena pikiran sehat (pendidikan) dan fisik bugar (kesehatan) adalah cita-cita NKRI.

Semoga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berjibaku membangun rumah sakit dan sekolah yang handal sebanyak-banyaknya.

Terima kasih

 

Hormat,

Bonardo Paruntungan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun