Mohon tunggu...
bonnie setiawan
bonnie setiawan Mohon Tunggu... -

alumnus ilmu politik FISIP-UI 1980

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bung Karno, Seorang Revolusi Sejati

26 Juni 2015   14:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:45 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BUNG KARNO, SEORANG REVOLUSIONER SEJATI

Menyambut Bulan Bung Karno, Juni 2015

Oleh: Bonnie Setiawan

 

Revolusi sejati ialah sebagai kukatakan tadi, suatu proses, satu
proses masyarakat yang berisikan, berintikan penjebolan dan
penanaman, satu proses masyarakat untuk membongkar sistem masyarakat
itu sampai ke akar-akarnya. Sistem masyarakat, sistemnya, Saudara-
saudara… Bukan sekadar mengubah mental thinking,
neen, neen, neen. Social political system, susunan masyarakat,
susunan politik masyarakat. Susunan ini harus kita ubah.
Sebagai kukatakan tadi, ada orde kapitalis, ada orde sosialis. Nah,
kita berjuang untuk orde sosialis ini. Dan jikalau kita membongkar
orde kapitalis untuk menjadi orde sosialis, itulah revolusi.

 

~ Bung Karno, “Revolusi adalah menjebol dan membangun”,

Pidato di depan GMNI, 3 Desember 1966

 

 

Sukarno atau Bung Karno, nama luar biasa yang dikenal oleh hampir rakyat di seluruh dunia, adalah tokoh revolusioner yang selalu kita kenang di setiap bulan Juni. Bulan Bung Karno. Menamai dirinya sebagai “Pemimpin Besar Revolusi” dan “Penyambung lidah Rakyat Indonesia”. Bung Karno dengan sadar berusaha memimpin bangsa dan rakyatnya agar Indonesia bisa mencapai era keemasan, setelah kita melewati jembatan emas kemerdekaan. Bung Karno sepanjang hidupnya hanya memikirkan satu hal, Rakyat Indonesia. Setiap detik dan setiap menit dalam hidupnya, beliau memikirkan bagaimana rakyat Indonesia bisa keluar dari eksploitasi satu manusia atas manusia lainnya (exploitation de l’home par l’home) dan menjadi negeri gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun