BUNG KARNO, SEORANG REVOLUSIONER SEJATI
Menyambut Bulan Bung Karno, Juni 2015
Oleh: Bonnie Setiawan
Revolusi sejati ialah sebagai kukatakan tadi, suatu proses, satu
proses masyarakat yang berisikan, berintikan penjebolan dan
penanaman, satu proses masyarakat untuk membongkar sistem masyarakat
itu sampai ke akar-akarnya. Sistem masyarakat, sistemnya, Saudara-
saudara… Bukan sekadar mengubah mental thinking,
neen, neen, neen. Social political system, susunan masyarakat,
susunan politik masyarakat. Susunan ini harus kita ubah.
Sebagai kukatakan tadi, ada orde kapitalis, ada orde sosialis. Nah,
kita berjuang untuk orde sosialis ini. Dan jikalau kita membongkar
orde kapitalis untuk menjadi orde sosialis, itulah revolusi.
~ Bung Karno, “Revolusi adalah menjebol dan membangun”,
Pidato di depan GMNI, 3 Desember 1966
Sukarno atau Bung Karno, nama luar biasa yang dikenal oleh hampir rakyat di seluruh dunia, adalah tokoh revolusioner yang selalu kita kenang di setiap bulan Juni. Bulan Bung Karno. Menamai dirinya sebagai “Pemimpin Besar Revolusi” dan “Penyambung lidah Rakyat Indonesia”. Bung Karno dengan sadar berusaha memimpin bangsa dan rakyatnya agar Indonesia bisa mencapai era keemasan, setelah kita melewati jembatan emas kemerdekaan. Bung Karno sepanjang hidupnya hanya memikirkan satu hal, Rakyat Indonesia. Setiap detik dan setiap menit dalam hidupnya, beliau memikirkan bagaimana rakyat Indonesia bisa keluar dari eksploitasi satu manusia atas manusia lainnya (exploitation de l’home par l’home) dan menjadi negeri gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja.