Mohon tunggu...
Edo Hendra Kusuma
Edo Hendra Kusuma Mohon Tunggu... Human Resources - Presiden of Asean Studies Forum

Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunci sukses dalam Kehidupan

19 Juli 2018   15:41 Diperbarui: 19 Juli 2018   15:50 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hinaan dan celaan tidak memengaruhi orang-orang sukses, justru ia adalah cambuk baginya menuju kemuliaan dan kesuksesan, sebagaimana kata Abu Tammam

Dan, Apabila sampai kepada anda berita tentang kekurangan ku, maka ia adalah kesaksian atas kesempurnaan ku

Karena percayalah, hari kemarin telah tiada, hari ini sedang berjalan dan esok belum terjadi. Boleh, hari ini seseorang berada diatas seseorang tapi belum tentu esok dan seterusnya berada di tempat yang sama

Pertama bukan berarti harus pertama, terakhir bukan berarti harus terakhir

Jangan sirami kehidupan dengan nafsu kekuasaan, jangan sirami kekuasaan dengan nafsu kekayaan, jangan sirami persaudaraan dengan daging saudara yang dimakan

Jangan katakan telah hilang kesempatan untuk menjadi pribadi unggul, karena setiap orang berjalan pasti akan sampai tujuan

Barangsiapa memiliki cita-cita yang menggelora, jiwa yang membara, usaha yang giat, dan kesabaran yang terus menerus, maka dia pribadi yang unggul. Allah berfirman, 

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya (39). Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna(41). (Q.s An-Najm 39-41).

Saat datang kritikan sambutlah dia dengan  memberi hak-hak mereka yang mungkin kita lupakan karena kesalahan dan dendam masa lalu

Kritikan ibarat konsultasi gratis dan sosialisasi yang terhormat

Dan orang-orang yang besar adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan orang lain, bahkan tidak bisa dilakukan oleh orang-orang yang mampu melakukannya 

Penting untuk diingat, dan Saya belum melihat aib pada manusia, seperti aibnya orang yang mampu melakukan kesempurnaan tapi tidak mau melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun