Mohon tunggu...
Boni Vaxius
Boni Vaxius Mohon Tunggu... Lainnya - Menangis waktu lahir, senyum waktu hidup.

Mencoba merangkai kata dari pikiran melalui apa yang dilihat, dirasakan, dimengerti, dan didengar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Pelajaran dari Kasus Coretan Surat Stafsus hingga Respon Aiman

16 April 2020   22:29 Diperbarui: 23 April 2020   15:29 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini adu klarifikasi terjadi di media maya, dibawa dari twitter hingga tayang di televisi, lalu adu argumen kembali ketempat asalnya. Klarifikasi ini sih emang engga jauh-jauh buntutnya dari Corona. Baru satu bulan lebih berlalu tapi udah nimbulin masalah kemana-kemana, semoga corona cepat berlalu deh. 

Anggap aja ini sebuah kasus yang sudah 99,99% terungkap karena jejak digital sudah terekam jelas. Kasus ini itu merupakan investigasi Aiman kepada Wakil Menteri Pedesaan di program Kompas TV: "Sapa Indonesia Malam" terkait surat dari staf khusus yang mengandung conflict of interest. 

Sebenarnya sang pembuatan coretan pada surat staf khusus tersebut, Mas taufiq sudah mengklarifikasinya dan mengakui bahwa dirinya yang membuat. Tetapi, Mas Aiman dengan tegas menyatakan bila skandal ini perlu diselidiki lebih lanjut. Nah berikut 5 hal yang kita bisa pelajari dari peristiwa ini. 

1. Berpegang pada pendirian yang teguh!

Sebagai seorang pria kamu harus memiliki pendirian yang teguh, begitulah yang mas Aiman ajarkan pada kita. Bahwa bila kamu yakin ini ada kesalahan meskipun semua orang menentang, kamu engga boleh mundur ya teman!

2. Junjung Tinggi Etika Profesi

Sebagai seorang jurnalis senior, Mas Aiman Witjaksono memperlihatkan kepada kita kode etik profesi yang dijunjung tinggi yaitu menempuh cara profesional untuk menguji informasi dengan sikap skeptis yang dimiliki. Meski sebenarnya beberapa fakta sudah muncul di laman komentar akun twitter yang dimiliki.

3. Jaga Komunikasi  meski situasi Krisis

Teman-teman istilah no comment tidak selalu baik untuk digunakan dalam masa krisis. Coba lihat bagaimana ademnya kita bisa menganalisa keadaan yang sebenarnya terjadi bila dikomunikasikan dengan baik. Hal itu dilakukan oleh Mas Topik untuk mengklarifikasi apa yang terjadi begitu pula dengan Mas Aiman untuk merespon tanggapan rakyat twitter yang juga berasal dari para jurnalis.

4. Tanggung Jawab Sosial itu Penting

Tanggung jawab sosial itu bukan hanya dimiliki perusahaan tetapi juga harus dimiliki oleh para Key Opinion Leader (KOL). Mas Aiman bisa dibilang merupakan KOL untuk menyambung lidah bagi masyarakat. Jangan dibatasi bahwa KOL merupakan selebgram atau influencer dan semacamnya di dunia maya. Apa yang terjadi jelas menimbulkan suatu isu yang harus diluruskan! Karena hingga sekarang, Mas Aiman tetap menunggu investigasi dari Kemendes walau faktanya.. Ya sudahlah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun