Mohon tunggu...
Siluet Senja
Siluet Senja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Nothing Special about me'...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

USIA

19 Juni 2013   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk yang elok, tak surut akan kerut tatap yang memudar diantara batas yang menguap dan melahap tetap sepuluh jari... dalam dua siku yang melekuk memeluk tetap dua langkah... yang mengayuh dan menopang tubuh! ringkas, bahkan terapas ketika luapan takdir hadir...

Semua merona dalam jingga yang beraroma cinta

semua merana dalam hitam yang menggapai kelam...

Satu kepala tetap ada dalam wajah dipenuhi indera... bebas berkomat-kamit mencium rasa... mendengar cerita...

melihat tanpa senyap! untuk kita.. yang masih dipenuhi asa... mensyukuri nikmat-Nya...

Waktunya bersujud ditengah malam... meminta dan memohon... Allah... lirih membisik... Allah... perih dalam tumpukan sedih... Allah... senyum terkulum laksana kuntum

Masih tinggi mengharap! dengan liukan mimpi yang terjerembab! ada 'tanya' dalam kapan? ada 'sesal' dalam kenapa? ada rombongan 'baiklah' dalam pasrah... dan indah,.. jadi keinginan akhir setiap kisah...
Usia... titipan yang kadang terlupakan... semoga lebih baik...

dalam satu angka yang menua, namun mengikis hidup kita... ^^

***

NegeriHujan
15/06/13

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun