Mohon tunggu...
Siluet Senja
Siluet Senja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Nothing Special about me'...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

::Sebelum Senja Menghilang... ::

27 Desember 2011   13:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:41 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siluet yang teranggun mulai mengayun retakkan susunan terindah dalam naung... dibawah tiang listrik yang terpancang memanjang rintik hujan tak gamang dalam jingga yang terambang,... Rabbiiiii... Indah nian ufuk yang satu ini... tak ada kuasa-MU yang lautkan gundah semua'a indah... bersama suara klakson bertabur debu yang menyerbu.. masih asyik kupandangi pesona itu dalam liar jalanan.. aaaahhhhh... tak peduli akan hitam wajah ini... ada banyak sabun yang usir kotoran'a... aku hanya peduli akan senjaku... senja yang tetap saja kupuja... entah... selalu ada rindu untuk  menunggu senja yang merayu jingga'a menyurutkan emosi dalam temperatur tinggi mengajakku menempati susunan apik dalam siluet'a yang lembut mencabik sebelum senja menghilang,.. inginku sebutkan satu harapan... Yaa Rabbiiii... patrikan selalu niat suci dalam hati ini....  ^_^ Notz, 27 Des 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun