Mohon tunggu...
Bonifasius Christian
Bonifasius Christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung

Seorang mahasiswa tingkat akhir Teknik Geofisika di Institut Teknologi Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Mitigasi Intrusi Air Asin Melalui Metode Geofisika Di Kawasan Jakarta Utara

5 Januari 2025   06:59 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:44 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isu lingkngan di kawasan Jakarta Utara (Sumber : ESDM, 2020)

Interpretasi terpadu yang dilakukan di sekitar wilayah Jakarta Utara berupa penampang resistivitas 2D (Sumber: Hafizah et al., 2020)
Interpretasi terpadu yang dilakukan di sekitar wilayah Jakarta Utara berupa penampang resistivitas 2D (Sumber: Hafizah et al., 2020)

Hasil penampang geolistrik menunjukkan bahwa air laut telah mensaturasi akuifer-akuifer tidak tertekan di Kecamatan Penjaringan, dengan kedalaman rata-rata kurang dari 40 meter di bawah permukaan laut (mbpl).

Pemerintah sendiri telah berupaya mengambil langkah tegas terhadap kondisi intrusi air tanah melalui Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2008 tentang air tanah. Pada Pasal 62, pemerintah membatasi pengambilan air tanah dan memberikan solusi berupa pembuatan sumur resapan atau sumur injeksi.

Diharapkan dengan pemantauan (monitoring) melalui metode geofisika yang sudah dilakukan, seluruh lapisan masyarakat harus membuka mata terhadap ancaman yang semakin dekat. Pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama dalam menangani masalah ini. Bagi pemerintah diharapkan lebih tegas dalam menegakkan peraturan yang sudah dibuat, serta menggandeng para ahli di bidangnya (terutama geofisika dan geologi) untuk melakukan pemantauan geofisika secara berkelanjutan, menyebarluaskan peraturan yang sudah dibuat, memperbaiki dan memaksimalkan fungsi PDAM, dan mengintegrasikan data geofisika yang sudah ada untuk membuat kebijakan yang lebih tegas. Untuk masyarakat (khususnya masyarakat pesisir) sendiri dapat membantu pemerintah dengan menaati peraturan yang telah dibuat. 

Melalui sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, ancaman intrusi air laut dapat dikendalikan. Sehingga kualitas air tanah yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Jakarta dapat terlindungi dengan lebih baik. 

Referensi : 

  • Putri, M. (2020). Identifikasi Potensi Intrusi Air Laut Di Daerah Penjaringan, Jakarta Utara Menggunakan Data Gravitasi. Universitas Indonesia. Depok. 
  • Matahelumual, B. C. (2010). Kajian Kondisi Air Tanah Jakarta Tahun 2010. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi. 
  • Indriatmoko, R. H. (2012). Kajian Intrusi Air Asin pada Sistem Akuifer Jakarta. Institut Pertanian Bogor, Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Bogor: Institut Pertanian Bogor.  
  • Delinom, R., Lubis, R. F., Shimada, J., & Taniguchi, M. (2010). Groundwater Characteristic in Jakarta Area, Indonesia.
  • Fachri, M., Djuhaeni, Hutasoit, L. M., dan Ramdhan, A. M., 2002. Stratigrafi dan Hidrostratigrafi Cekungan Airtanah Jakarta. Buletin  Geologi, 34 (3), 169 -189. 
  • Gunawan,H. (2018). Pengelolaan Air Tanah Di Cekungan Air Tanah Jakarta : Permasalahan dan Kemajuan Penyelesaian Masalah Balai Konservasi Air Tanah. Pada Diskusi Ilmiah IAGI 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun