Mohon tunggu...
Bonifasius Christian
Bonifasius Christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung

Seorang mahasiswa tingkat akhir Teknik Geofisika di Institut Teknologi Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Mitigasi Intrusi Air Asin melalui Metode Geofisika di Kawasan Jakarta Utara

5 Januari 2025   06:59 Diperbarui: 10 Januari 2025   06:44 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isu lingkungan di kawasan Jakarta Utara (Sumber : ESDM, 2020)

Untuk mengoptimalkan investigasi intrusi air laut di kawasan Jakarta Utara, diperlukan interpretasi terpadu dengan menggabungkan analisis dari data utama dan data pendukung. Data utama yang digunakan adalah data geolistrik (resistivitas), sedangkan data pendukung mencakup data air sumur, data geologi, dan data kondisi akuifer air tanah di wilayah Jakarta Utara. Dengan demikian, proses mitigasi dapat dilakukan lebih awal untuk menginvestigasi keberadaan air asin di bawah permukaan tanah.

Interpretasi terpadu yang dilakukan di sekitar wilayah Jakarta Utara berupa penampang resistivitas 2D (Sumber: Hafizah et al., 2020)
Interpretasi terpadu yang dilakukan di sekitar wilayah Jakarta Utara berupa penampang resistivitas 2D (Sumber: Hafizah et al., 2020)

Hasil penampang geolistrik menunjukkan bahwa air laut telah mensaturasi akuifer-akuifer tidak tertekan di Kecamatan Penjaringan, dengan kedalaman rata-rata kurang dari 40 meter di bawah permukaan laut (mbpl).

Sebagai respons atas ancaman tersebut, pemerintah telah berupaya mengambil langkah strategis melalui Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah. Pada Pasal 62, pemerintah membatasi pengambilan air tanah dan memberikan solusi berupa pembuatan sumur resapan atau sumur injeksi. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi benteng perlindungan bagi akuifer Jakarta dari intrusi air laut yang semakin meluas. 

Kesimpulan

Diharapkan dengan pemantauan melalui metode geofisika yang telah dilakukan, seluruh lapisan masyarakat dapat menyadari ancaman yang semakin dekat. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menangani masalah ini. Pemerintah diharapkan lebih tegas dalam menegakkan peraturan yang telah dibuat, menggandeng para ahli di bidang geofisika dan geologi untuk melakukan pemantauan secara berkelanjutan, menyebarluaskan peraturan yang ada, memperbaiki serta memaksimalkan fungsi PDAM, dan mengintegrasikan data geofisika yang tersedia guna merumuskan kebijakan yang lebih tegas.

Serta seluruh lapisan masyarakat (terutama yang tinggal di wilayah pesisir) diharapkan mendukung langkah pemerintah dengan mematuhi peraturan yang ada terkait pemanfaatan air tanah serta berkontribusi aktif dalam menjaga kualitas air tanah. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, ancaman intrusi air laut dapat dikendalikan, sehingga kualitas air tanah yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Jakarta dapat terlindungi dengan lebih baik.

Referensi: 

  • Abidin, H. Z. Land Subsidence and Urban Development in Jakarta (Indonesia), 7th FIG Regional Conference Spatial Data Serving People: Land Governance and the Environment – Building the Capacity. Hanoi, Vietnam.
  • Astutik, P., Wahyono, C., Sadok, S., Program, S., Fisika, S., Matematika, F., Ilmu, D., & Alam, P. (2016). Identifikasi Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Geolistrik Di Desa Kampung Baru, Tanah Bumbu. Jurnal Fisika FLUX, 13(2), 2514–1713.
  • Cahyadi, A., Adji, T. N., Marfai, M. A., Noviandaru, S., & Agniy, R. F. (2017). Analisis Dampak Intrusi Air Laut Terhadap Airtanah di Pulau Koral Pramuka, DKI Jakarta. Majalah Geografi Indonesia, 31(2), 61. https://doi.org/10.22146/mgi.23725
  • Delinom, R., Lubis, R. F., Shimada, J., & Taniguchi, M. (2010). Groundwater Characteristic in Jakarta Area, Indonesia.
  • Fachri, M., Djuhaeni, Hutasoit, L. M., dan Ramdhan, A. M., 2002. Stratigrafi dan Hidrostratigrafi Cekungan Airtanah Jakarta. Buletin Geologi, 34 (3), 169 -189.
  • Gunawan,H. (2018). Pengelolaan Air Tanah Di Cekungan Air Tanah Jakarta : Permasalahan dan Kemajuan Penyelesaian Masalah Balai Konservasi Air Tanah. Pada Diskusi Ilmiah IAGI 2018. 
  • Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff, R.E. (1990). Applied Geophysics (2nd ed.): Cambridge, U.K., Cambridge University Press.
  • Reynolds, J.M. (1998). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, New York, John Willey and Sons. Halaman 418.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun