Mohon tunggu...
Bonie Wijaya
Bonie Wijaya Mohon Tunggu... Programmer - Universitas Budi Luhur | Founder Of Javagenz community

IT Enthusiast dan Pengembangan SDM IT

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Office Politics, Agile Management dan Sikap Berbudi Luhur

26 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:40 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ego dan Kebutuhan akan Kendali, Orang dengan ego besar atau kebutuhan kuat untuk mengendalikan situasi mungkin menggunakan politik kantor untuk mempertahankan atau memperluas pengaruh mereka dalam organisasi.

Meskipun politik kantor dapat menjadi bagian dari dinamika kerja, seringkali dampaknya merusak hubungan, mengurangi produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan seperti Agile management, yang menekankan kolaborasi, komunikasi terbuka, dan adaptasi, bisa menjadi solusi.

Agile Management and Servant Leadership Adalah metode management yang sangat baik diterapkan dan sangat dekat dengan konsep "Berbudi Luhur", dimana dengan Agile Management dan Servant LeaderShip ( Pemimpin yang Melayani) sangat  bermanfaat dalam menciptakan budaya kerja yang positif, jujur, adil .

Metode ini  tercermin dalam konsep kerja agile management yang dituangkan dalam metode berikut ini 

Integritas dan Etika, Dalam sikap berbudi luhur dan agile management, , integritas sangat penting karena tim bekerja dengan pendekatan iteratif yang membutuhkan kepercayaan tinggi antar anggota. Mempraktikkan integritas dan etika yang baik membantu membangun kepercayaan dan memastikan kerjasama yang efektif.

Empati dan Kolaborasi, menekankan kolaborasi dan komunikasi terbuka. Dengan menerapkan prinsip 'Berbudi Luhur' seperti empati dan rasa hormat, kolaborasi tim dapat diperkuat, mendukung komunikasi yang lebih efektif.

Kepemimpinan Berorientasi pada Pelayanan (Servant Leadership),  Dengan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan, di mana pemimpin bertindak sebagai fasilitator yang mendukung tim. Prinsip 'Berbudi Luhur' dapat diintegrasikan dengan sifat-sifat pemimpin yang melayani, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian dan memprioritaskan kebutuhan tim.

Melayani dengan Hati, Servant Leaders memprioritaskan kebutuhan dan perkembangan anggota tim. Prinsip 'Berbudi Luhur' seperti perhatian dan tanggung jawab memperkuat gaya kepemimpinan ini, menunjukkan bagaimana seorang pemimpin dapat melayani tim dengan sepenuh hati dan etika yang kuat.

Empati dan Penghormatan, Servant Leaders dikenal karena empati mereka. Mengaitkan ini dengan prinsip 'Berbudi Luhur' menekankan pentingnya penghormatan terhadap orang lain dan kemampuan untuk melihat dari perspektif orang lain.

Integritas dan Kejujuran, integritas dan kejujuran adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Mempraktikkan prinsip 'Berbudi Luhur' yang mencakup kejujuran dan etika tinggi dapat memperkuat kualitas kepemimpinan yang melayani.

prinsip-prinsip 'Berbudi Luhur' dengan Agile Management dan Servant Leadership, dapat mengatasi resiko penurunan produktivitas bekerja dan menghilangkan tekanan tekanan moral yang sebenarnya tidak perlu terjadi di dalam lingkungan perusahaan,  nilai-nilai moral sikap berbudi Luhur yang diterapkan dalam manajemen dan kepemimpinan tidak hanya meningkatkan efektivitas tim tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, etis, dan produktif, sehingga mampu mengurangi praktik politik kantor yang merusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun