Mohon tunggu...
titisragilia
titisragilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen'19

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Memasuki Pasar Global Melalui Lisensi, Investasi, dan Strategi Aliansi

22 Juli 2022   15:11 Diperbarui: 22 Juli 2022   15:16 3056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Roland Smith sebagai Ketua British Aerospace mengemukakan bahwa melakukan kemitraan maka itu adalah salah satu cara yang cepat dan paling murah untuk mengembangkan sebuah usaha. Kemitraan adalah suatu bentuk persekutuan atau perkongsian antara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dengan strategi kemitraan yang baik diharapkan akan mampu mendorong keunggulan bersaing yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kinerja organisasi (Pranata, 2017).

Tantangan yang terkait dengan kemitraan di Negara- Negara berkembang.

Perdagangan internasional menjadi tantangan yang besar bagi sebuah perusahaan. Melihat pasar yang begitu luas maka pesaing juga banyak dan persaingan menjadi semakin ketat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat cukup untuk memuluskan dan mempermudah dalam transaksi perdagangan lintas negara. Hal ini juga dapat dimanfaatkan bagi perusahaan lokal Indonesia yang sudah cukup matang dan melakukan ekspansi ke luar negeri.

Bentuk-bentuk Khusus dari Strategi Kooperatif yang ditemukan di Asia.

Berbagai perusahaan terbesar di Asia termasuk Mitsubishi, Hyundai, dan LG mengejar strategi kerjasama. Kemitraan strategis global mewakili strategi masuk pasar global yang sangat penting untuk negara berkembang di Eropa Timur & Tengah, Asia, Amerika Latin termasuk di Jepang dan di Korea yang memiliki bentuk kerjasama khusus yaitu keiretsu dan chaebol (Green & Keegan, 2020).

Evaluasi Strategi Kooperatif di Abad Kedua Puluh Satu

Strategi kooperatif adalah strategi di mana perusahaan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Strategi kooperatif adalah alternatif utama ketiga (pertumbuhan internal dan merger dan akuisisi adalah dua lainnya) yang digunakan perusahaan untuk tumbuh, mengembangkan keunggulan kompetitif yang menciptakan nilai, dan menciptakan perbedaan antara mereka dan pesaing. Dengan demikian, bekerja sama dengan perusahaan lain adalah strategi lain yang digunakan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan yang melebihi biaya untuk menciptakan nilai itu dan untuk menciptakan posisi yang menguntungkan di pasar.

Meningkatnya pentingnya strategi kerjasama sebagai mesin pertumbuhan seharusnya tidak diremehkan. Ini berarti bahwa persaingan yang efektif dalam lanskap abad kedua puluh satu menghasilkan ketika perusahaan belajar bagaimana bekerja sama serta bersaing dengan pesaing.

Matriks Strategi Pasar Global

Dalam Perusahaan harus memutuskan apakah akan memperluas dengan mencari pasar baru di negara mereka yang sudah ada atau operasi sebagai alternatif, dengan mencari pasar negara baru untuk yang sudah diidentifikasi dan dilayani Kombinasi dua dimensi ini menghasilkan empat perluasan pasar pilihan strategi (Green & Keegan, 2020) diantaranya :

  1. Konsentrasi negara dan pasar, melibatkan penargetan sejumlah segmen pelanggan di beberapa Negara.
  2. Konsentrasi negara dan diversifikasi pasar, perusahaan melayani banyak pasar di beberapa negara. Strategi ini diterapkan oleh banyak perusahaan Eropa yang tetap di Eropa dan mencari pertumbuhan dengan berekspansi ke pasar baru.
  3.  Diversifikasi negara dan konsentrasi pasar, adalah strategi global klasik dimana perusahaan mencari pasar dunia untuk suatu produk. Daya tarik dari strategi ini adalah dengan melayani pelanggan dunia, perusahaan dapat mencapai volume akumulasi yang lebih besar dan lebih rendah biaya daripada pesaing mana pun dan, oleh karena itu, memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dapat disangkal. Ini adalah strategi bisnis yang dikelola dengan baik yang melayani kebutuhan dan kategori pelanggan yang berbeda.
  4. Diversifikasi negara dan pasar, adalah strategi korporat dari perusahaan multibisnis global seperti Panasonic Corporation. Saat ini, Panasonic memiliki cakupan multinegara, dan berbagai unit dan grup bisnisnya melayani berbagai segmen konsumen dan bisnis.

Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin masuk ke pasar global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan bersaing di pasar lokal, yaitu pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun demikian, setiap negara memiliki karakteristik yang beragam sehingga perusahaan harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap produk yang dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun