Mohon tunggu...
Rachmat Bontara
Rachmat Bontara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Student of Political Science '09 at University of Indonesia.\r\n\r\nWe can learn much about life, therefore, not by taking it apart and analysing it, but by living it and experiencing it in time-honoured ways.\r\nhttp://bonibon2.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengatasi Perubahan Iklim: Lima Kunci Untuk Sukses

23 Mei 2012   15:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55 2704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunci sukses yang kedua adalah kita harus dapat berpikir dari segi tindakan jangka pendek dan jangka panjang. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sekarang untuk mengurangi emisi karbon, dan pada saat yang sama, kita perlu melihat ke depan untuk jangka yang lebih panjang. Tindakan jangka panjang perlu diperhatikan juga, karena untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca diperlukan sebuah inovasi masif untuk mengganti energi yang berasal dari bahan bakar fosil menjadi sumber energi yang ramah lingkungan.

Kunci sukses yang ketiga adalah industri harus dijadikan partner dalam membentuk dan mengimplementasikan solusi iklim. Menurut pengamatan Claussen, ternyata banyak industri yang berhasil menerapkan kebijakan pengurangan emisi industri mereka. Keberhasilan ini harus diapresiasi baik oleh pemerintah maupun masyarakat dan keberhasilan ini dapat diadvokasikan guna mendorong industri lain untuk menerapkan kebijakan pengurangan emisi industri mereka.

Kunci sukses yang keempat adalah kita harus mengadopsi secara nyata tentang tujuan yang wajib untuk dicapai. Tindakan sukarela saja tidaklah cukup untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, untuk itu dibutuhkan pelibatan dalam spektrum yang lebih luas seperti industri dan masyarakat.  Diperlukan sebuah kebijakan yang jelas yang mengatur kewajiban untuk mengurangi emisi, dan pada saat diperlukan kebijaksanaan yang mengatur aturan bisnis yang ramah lingkungan pada perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan menjadi fleksibel untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan biaya seefektif mungkin.

Kunci yang terakhir adalah harus dilibatkannya Amerika Serikat sebagai bagian integral dari solusi perubahan iklim. Seperti yang kita ketahui, walaupun Amerika Serikat hanya memiliki 4% populasi dunia, tapi ia menyumbang hampir sepertiga dari emisi gas rumah kaca dari seluruh dunia.

Daftar Pustaka: Walter Sinnott-Armstrong dan Richard B. Howarth (Ed.), Perspectives On Climate Change: Science, Economics, Politics, Ethics (USA: Elseiver, 2005) hlm 181-188 Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun