Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Saya Seorang TKI dan Ini Alasan untuk Punya Dua Kewarganegaraan

25 Agustus 2016   00:33 Diperbarui: 25 Agustus 2016   18:54 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Egois ya? Memang. Dan lagi masa sih gara-gara kepentingan remeh temeh TKI kelas bawah seperti aku, keamanan Negara RI dikorbankan? Kepentingan RI jadi terancam dan dirugikan? Akan banyak agen-agen ganda berkeliaran, pengemplang pajak bebas mondar-mandir. Ok, aku mengerti. 

Silakan saja semua detail detail UU-nya dibikin ketat, hal-hal yang merugikan diminimalisasi, dan harus diterapkan secara konsisten. Tentu saja tidak ada yang sempurna, selalu ada pro dan kontra. Selama dunia belum menjadi surga, tidak akan bisa memuaskan semua orang.... Dan akan ada pertanyaan lanjutannya: bagaimana pelaksanaannya? Bagaimana dengan mental/moral aparat yang berwenang menerapkan UU itu? Itu adalah soal lain, yang jawabannya kita semua mungkin sudah sangat paham :(

Kalau ada yang mengajak diskusi pro-kontra dwi-warganegara ini secara hukum, ekonomi, dan apalagi politik, aku menyerah saja, Cak. Nggak mau ikut-ikutan pusing… :D

Kalau ada yang mempertanyakan ke WNI-an ku, kecintaanku ke RI, jawaban jujurnya adalah: tentu saja aku masih cinta RI, masih WNI asli yang alhamdulillah tidak pernah korupsi, tidak pernah melanggar hukum, masih punya NPWP, masih bayar pajak, masih bayar PBB. Eh hampir lupa kalau aku pernah melanggar lampu merah dan tanda dilarang memutar :D
Anda mau percaya atau tidak, ya rapopo :D

Salam
Seattle 8/24/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun