Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surga-Neraka ala Bonek: Hasil Nrimo dan Kerja Keras

17 Maret 2016   04:22 Diperbarui: 17 Maret 2016   04:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit out of topic tapi masih soal istimewanya orang Amerika dimata orang non-Amerika (terutama dari negara berkembang).

Seorang teman sekantor memutuskan keluar dan mencari pekerjaan disebuah perusahaan di Arab Saudi. Tentunya dengan harapan akan mendapat “gaji dan fasilias Ameriki “ . Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Amerika selalu mendapatkan perlakuan khusus di Arab Saudi. Setelah kontak dan negosiasi via email, teman ku itu setuju dengan penawaran gaji segara berangkat ke Arab Saudi untuk wawancara akhir dan mulai bekerja. Sampai di Arab, orang Saudi kaget karena temanku ini bukan bule Amerika asli, tapi Amerika hitam keturunan Somalia. Langsung saja pihak perusahaan menurunkan tawaran gaji lebih rendah dari tawaran yang telah disepakati sebelumnya …… Ya bisa ditebak bagaimana akhirnya kan? Sang teman marah besar, tapi tetap tidak bisa merubah tawaran akhir dari perusahaan. Aku nggak bisa membayangkan perasaan teman itru saat terpaksa kembali ke US.

Cerita kedua. Anak dari teman (Indonesia) yang lulus dari sebuah perguruan tinggi ternama di Seattle memutuskan untuk pulang ke Jakarta dan bekerja sebagai guru disebuah sekolah International. Sampai di Jakarta anak teman ini kaget karena gaji yang akan dia terima lebih rendah daripada guru bule Amerika. Alasannya karena dia masih WNI, dia masih pegang Green Card. Karena sudah kadung ke Jakarta tawaran jadi guru tetap diterima, tapi anak teman ini juga memulai mengajukan status US citizenship. Setahun kurang status WNA (Warga Negara Amerika) beres dan warna passport berganti dari hijau ke biru. Nah hebatnya gajinya juga otomatis ikut berubah ….setara dengan gaji bule Amerika lainnya.

Kembali ke judul, sifat nrimo itu ternyata selaras dengan dengan kerja keras. Dengan konsistensi suatu saat akan membuahkan hasil yang manis. Tapi jangan terlalu lugu untuk menerima kezaliman juragan anda. Segera tinggalkan dan pindah ke juragan yg  bisa menghargai sifat nrimo dan kerja keras anda. Tidak perlu demo, ribut, atau bertengkar.

Pada saatnya hasil nrimo dan kerja keras anda pasti akan memanen surga ala bonek:

Nrimo + Kerja Keras  ----> Surga =  gaji Amerika + istri Indonesia

Salam

Seattle 3/16/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun