Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mudahnya Mendapat SIM di US

10 Juli 2015   00:41 Diperbarui: 10 Juli 2015   00:41 2936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor 

Kantor DOL juga melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (STNK) yg bisa dilakukan via online. Tidak ada cek fisik, gesek menggesek, nggak perlu ngantri, mbayar parkir, mbayar formulir, uang gesek, dan terkantuk kantuk menunggu didepan loket. Bisa dilakukan dirumah, sarungan sambil nyruput teh + tempe goreng.

Ada test emission ditempat tertentu yg tidak wajib untuk semua kendaraan. Kendaraan yang tidak perlu uji emisi: sepeda motor, mobil keluaran 2009 keatas, Toyota Prius dan Honda Insight, semua diesel dengan berat kurang dari 6000lbs, dan semua kendaraan diesel model tahun 2007 keatas terlepas dari berat badan .

[caption caption="Website DOL Washington"]

[/caption]

Kalau Bisa Sulit Kenapa Harus Mudah?

Kalau mbaca cerita2 orang yg ikut ujian SIM C and A di Indonesia koq kelihatanya sulit sekali dan seperti sengaja dipersulit agar orang kemudian ‘terpaksa’ memakai jalur lain. Apalagi ujian driving test. Konon kita harus memakai kendaraan yg disediakan petugas yg kondisi nya sangat buruk, kopling dan rem keras, perseneling nggak smooth, stir kendor, susah dikendalikan dll dan tentunya kita tidak terbiasa memakainya .... alhasil kemungkinan lulus menjadi lebih kecil.

Tapi walaupun di Indonesia ujiannya lebih sulit, pada kenyataanya ‘sopan santun’ lalu lintas nya justru jauh lebih rendah. Apa ada orang yg rela memberi jalan untuk mobil yg ingin pindah jalur (lane) saat jalanan macet? Saat diperempatan tanpa lampu/lampu mati, apa kita mau antri satu persatu otomatis dengan system yg berhenti duluan punya hak untuk jalan duluan. Atau ketika saat ada orang menyebrang jalan atau jalan diparkiran, apa kita mau mengalah dan berhenti? Apa ada mau minggir dan berhenti di dua arah jalan jika ada ambulan atau mobil pemadam kebakaran lewat? Apakah pengemudi mobil tau bahwa sepeda dan sepeda motor itu punya hak yg sama dengan mobil dan tidak boleh disalip di jalur yg sama?

Belum lagi kalau bicara tentang gawatnya bikers di Indonesia yg sudah seperti setan jalanan. Tidak mau kena macet sedikitpun, kalau perlu naik trotoar, melawan arus. Saat hujan turun malah berteduh dan memarkir motor dibawan jembatan overpass yg rame, sehingga memakan badan jalan lebih dari separo. Macet sedikit langsung pencet klakson, memutar mutar, zigzag, selap selip sana sini .....

Cerita tentang pengurusan STNK dan BPKB bisa lebih ruwet lagi, apalagi yg pingin mutasi atau balik nama ... butuh waktu dan biaya besar! Kalau bisa dipersulit (artinya nambah duit buat petugas + konco2 nya) kenapa harus dipermudah? (garing rek ... gak ono ceperan!)

Salam

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun