Mohon tunggu...
bonekpalsu
bonekpalsu Mohon Tunggu... profesional -

Bonek palsu yg bejo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Garage Sale dan Hoarder

16 Mei 2015   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koq bisa hidup didalam rumah seperti ini ya? (www.tlc.com)
Salah tujuan dari event garage sale di kota kecil ku ini, adalah untuk memberi kesempatan pada warga untuk mengurangi jumlah penumpukan barang di rumah sekeligus dapat uang (kalau barang laku). Kalau tidak laku dan akan dibuang, City akan membayar ongkos pembuangan. Warga cukup meletakkan barang2 yg akan dibuang di pinggir jalan didepan rumah masing2 pada hari tertentu, untuk diangkut oleh petugas pengangkut sampah. Tapi yang namanya hoarder, justru tidak akan mau menjual, apalagi membuang barang2 yg sdh dikumpulkan tahunan.

Ada ratusan unit self-storage di US yg isinya dilelang untuk public setiap minggu, karena penyewa gudang tidak melunasi kewajibannya dalam jangka waktu tertentu. Aturan lelang: peserta harus bayar cash, pintu gudang dibuka sebentar dan setiap peserta diijinkan melongok dari luar tanpa menyentuh apapun yang ada dalam gudang. Lelang dimulai dan pembeli dg tawaran tertinggi  menang berhak atas apapun isi gudang. Jika peserta lelang beruntung, gudang bisa berisi benda2 mahal spt: baju2/sepatu, senjata, forklift, tool bengkel yg mahal, peralatan music dll. Ada ATB, motor, speed boat kecil komplit dg mesin nya, alat selam, dan hoover craft mini! Tapi kalau sial isi ya cuma dapat sampah dan barang rombengan. Dari statistik 80% isi gudang yg dilelang adalah banrang rongsokan  :D

[caption id="attachment_417331" align="aligncenter" width="571" caption="Contoh Storage Unit yg disewakan dan dilelang isinya kalau pemilik barang tidak nongol dalam jangka waktu tertentu (www.whytesstorage.com)"]

14315614401458360322
14315614401458360322
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun