Mohon tunggu...
Boneka Lilin
Boneka Lilin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Produk gagal dalam proses daur ulang | www.bonekalilin.com | @BoLiiin_ | https://www.facebook.com/BonekaLilin

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Mudah Membuka Usaha Penerbit Buku Indie

14 September 2012   16:32 Diperbarui: 4 April 2017   17:18 18957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Strategi Pemasaran

Ini yang menurutku menjadi yang terpenting. Kamu harus pandai membuka peluang pasar, bukan sekedar mencari. Terlebih jika basic-nya sudah penulis (seperti aku :P) akan jauh lebih memudahkan lagi, karena sedikit banyak sudah paham tentang apa yang terjadi di dunia kepenulisan. Kebetulan, aku lebih fokus pada dunia penulisan di situs jejaring sosial facebook, yang mana sudah sangat mewabah. Banyak grup-grup kepenulisan yang juga mengadakan event-event lomba menulis yang nantinya naskah tersebut diterbitkan secara indie (mandiri). Dari situ, aku pribadi mulai memanfaatkan maraknya event kepenulisan online untuk melebarkan sayap perusahaan baruku ini. Sekedar untuk memperkenalkan pada teman-teman lain. Aku mulai mengadakan berbagai macam event kepenulisan yang mengangkat tema yang sekiranya dapat diminati bukan hanya ketika berwujud event lombanya saja, tetapi saat telah menjadi buku cantik yang siap dipasarkan. Jujur, keuntungan untuk sekedar balik modal jauh lebih cepat diraih dari penerbitan buku antologi (keroyokan dari banyak penulis) yang diadakan lewat event lomba tersebut, ketimbang dari menerbitkan buku karya perorangan. Karena yang berminat membeli dan mempromosikannya juga jauh lebih banyak. Nggak sampe di situ, masih ada perjuangan lainnya, yakni memasarkan buku. Karena nggak mungkin, kan, kita sudah merasa puas hanya dengan sekedar bisa melihat wujud nyata dari lembaran naskah yang selama ini kita tulis, dalam bentuk buku. Tentunya setiap penulis menginginkan agar bukunya tersebut bisa dinikmati oleh khalayak, dan laku dipasaran. Sebagai penerbit indie yang hanya memasarkan buku-buku terbitan lewat media online, aku paham betul kendala memasarkannya. Mulai dari kurang menjamah banyak kalangan, hingga masalah ongkos kirim barang yang tidak jarang menjadi perhitungan kebanyakan pembeli untuk memilih berbelanja online. Maka dari itu, aku memutar otak agar buku-buku hasil terbitanku tidak hanya mengeram menjadi penghuni tumpukkan kardus di pojok kamar kost-ku, dengan cara (lagi-lagi) membuat event lomba, yang mengharuskan setiap pesertanya untuk memiliki buku-bukuku tersebut, dan begitu seterusnya. :)

***

Oke, cukup sekian dulu ulasan tentang cara membuka usaha penerbitan buku indie bagi pemula dariku. Semoga bisa diambil manfaatnya. :)

(MAAF, semua ulasan tentang pengalaman sudah tertulis semua di sini, jadi TIDAK menerima tanya-jawab via sms. SMS hanya bagi customer yang ingin menerbitkan buku atau mencetak bukunya melalui Harfeey. Harap dimaklumi. Terima kasih)

Berikut sedikit profil tentang penerbitan buku indie milikku :

Nama : CV Penerbit Harfeey

Berdiri : 28 Mei 2012

Direktur Utama : Zamiatul Laely Harfeeyah

Wakil Direktur : Mohammad Haririe Harfeey

Vision Comanditer : Anas Syafiq Darmawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun