Pernyataan Ahok disampaikan sendiri oleh Pak Djarot.
"Saya sudah ketemu sama beliau (Ahok) dan beliau sudah menyatakan, 'Sudahlah, untuk menjaga situasi bulan puasa, supaya tidak ada pro-kontra, sudah saya mundur saja, nanti Mas Djarot yang nerusin'," kata Djarot seraya menirukan ucapan Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017) - (Sumber : detikcom)
Perjalanan panjang Ahok-Djarot akan menjadi perjalanan yang indah karena berjalannya nurani ditengah arus politik. Politik tanpa nurani itu seperti pisau belati yang siap dihujamkan kepada siapa saja.
Biasa orang itu akrab ketika temannya memiliki segalanya, ketika temannya tak berdaya dan tak punya apa apa semuanya yang selama ini mendekat akan meninggalkannya dalam kesendirian - itu biasa terjadi di dalam dunia politik.
Tapi tidak untuk kisah Ahok-Djarot, pertemanan mereka semakin intim kala "musibah" itu datang.
(Salam Damai)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H