Apa lagi ingin melengserkan presiden dengan cara inkonstitusional. Ilusi kali yeee? Supaya tahu, posisi presiden hari ini diakui sacara konstitusi dan dipilih secara demokratis.
Kita harus menyadari bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Ada kelompok kelompok masyarakat yang mendominasi di daerah tertentu. Nah, kalau isu SARA atau primordial yang dibangun atau dipakai sebagai materi propaganda maka akan terjadi benturan sosial. Artinya kita harus membayar mahal untuk negeri ini.
Jadi seandainya, negara dalam keadaan genting dan untuk menjaga stabilitas negara solusinya: tangkap para pelaku dan penyelenggara demo itu. Pelaku demontrasi yang anarkistis ditangani secara tegas bila perlu represif.
Ingat isu makar pada pemerintah yang sah bukan sekedar isapan jempol. Tertangkapnya sembilan orang terkait anggota teroris yang terlibat dalam demo 411 dan ditangkapnya anggota teroris di Majalengka dengan temuan bom high explosive dua kali lebih besar dari bom Bali mengindikasikan bahwa ada benarnya Demo 212 ada penumpang gelap yang ingin berbuat makar. Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H