Tiga daerah dengan kegiatannya yang telah meriah, menjadi pecut kepada pemerintah lain. Sangat jelas dampak yang ditimbulkan oleh acara yang telah dijadikan aktivitas tahunan ini. Secara logis semakin banyak wisatawan yang datang di suatu daerah maka semakin besar penghasilan yang didapatkan oleh masyarakat setempat.
Awal tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara mencoba mengorbankan sebagian APBD-nya untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan yang serupa dengan kegiatan-kegiatan yang telah dicontohkan lebih dulu oleh tiga kabupaten. Manre Saperra, kemudian dipilih oleh Pemerintah Daerah Luwu Utara sebagai calon kegiatan tahunan pendongkrak wisatawan sekaligus langkah menghidupkan budaya lokal. Manre Saperra sendiri berarti makan bersama secara berhadapan pada satu garis lurus dan beralas kain putih dan berisi ritual-ritual cultural.
Semoga 24 Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tergerak hatinya untuk melakukan reculturalisasi dan menjadi mesin penggerak ekonomi baru di daerah-daerah.
Selamat mencoba!
Tulisan asli disini http://sajakantigalau.wordpress.com/2012/01/25/icon-baru-reculturalisasi/
Gambar by Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H