Sepanjang Tanah Papua

Anga­ye-angaye, No emki un­taye. Angaye bao, aa, bao. Angaye-angaye wagana nikaro. Morae ba­nago, bao, aa, bao. Antok anu ae anago, bao, bao. Jilki untae bawano, bao, bao.

[Ku­kasih gunung-gu­­nung, yang agung mulia. Dan awan yang mela­yang, keliling­ puncaknya. Ku­kasih hutan rimba, pe­lindung tanahku, kusuka mengembara di bawah naung­mu]

Hidup adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Sang Maha Besar melalui tanah Papua. Tidak ada kemuliaan yang melebihi hal itu Untuk itu terhaturkan rasa terimakasih tak terhingga sebagai pengantar perjalanan baru: Papua meski hitam engkau adalah buah hatiku dalam peluk hangat Ibu Pertiwi