Pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ajak masyarakat untuk Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka mengamankan pasar lokal dari serbuan impor. Program P3DN merupakan salah satu upaya Kemenperin untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Untuk mendorong program P3DN ini, Kemenperin akan memberikan insentif sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melakukan kampanye cinta dan bangga menggunakan produk dalam negeri, dan memberikan insentif kepada pihak swasta yang konsisten memakai produk dalam negeri.
Produk-produk hasil buatan Indonesia sangat banyak dan beragam, salah satu produk dalam negeri yang paling fenomenal adalah sepatu merek Ekuator. Sepatu merek Ekuator ialah sepatu produk asli Indonesia yang dibuat khusus untuk pria dan telah resmi diluncurkan setelah tiga tahun dirintis oleh Kemenpetin melalui Balai Pengenmbangan Industri Persepatuan Indenesia (BPIPI). Sepatu Ekuator juga memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi hingga mencapai 80 persen.
Menurut pengakuan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sepatu Ekuator sudah menjadi pilihannya untuk digunakan sehari-hari. Semenjak Airlangga Hartarto dilantik sebagai menteri, sepatu Ekuator sangat nyaman dipakai hingga saat ini.
Airlangga Hartarto juga menjelaskan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam negeri khusunya sektor alas kaki diharapkan mampu menjadi produk lokal yang bisa tembus di pasar global. Seiring dengan itu, sepatu Ekuator telah menjadi merek dari produk dalam negeri yang mampu bisa masuk ke pasar internasional.
Dengan menggunakan produk-produk dalam negeri, kedepannya IKM diharapkan mampu lebih berkembang dan maju. Lebih lanjut, Airalangga Hartarto juga menegaskan untuk mengembangkan sektor IKM di Indonesia, masyarakat harus memulai dengan menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak bangsa sendiri.
