Mohon tunggu...
Wijaya
Wijaya Mohon Tunggu... lainnya -

Setengah pengangguran, suka jalan-jalan kalau ada uang dan orang tua tunggal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Porto Vecchio- Bonifacio, Sampai Ketemu Kembali

27 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_349947" align="aligncenter" width="320" caption="Bonifacio 1"][/caption]

Setelah menghabiskan pagi di Bastia sayapun melanjutkan perjalanan saya menuju Porto Vecchio untuk bertemu dengan teman saya dari bandung yang juga menikah dengan orang setempat. Mereka sendiri memang tinggal di Jakarta dan Bali karena suaminya salah satu pejabat inti di manajemen Accor Asia Tenggara. Karena kami berencana bertemu sekedar minum kopi  maka sayapun ngebut ke sana, setelah berputar beberapa kali untuk mencari tempat parkir terdekat dimana kami akan bertemu, sayapun mengirimkan pesan pendek dengan lokasi dimana saya parkir. Kami bertemu ditempat parkir dan seperti biasa, sesama Indonesia jika sudah bertemu pasti hebohnya setengah mati.

[caption id="attachment_349948" align="aligncenter" width="320" caption="Bonifacio 2"]

14143278861725940405
14143278861725940405
[/caption]

Sayangnya tidak banyak hal yang bisa dilihat di Porto Vecchio kota, kecuali jika mau menuju ke arah pantai sayangnya saya juga harus bergegas ke Bonifacio karena itulah tempat menginap saya terakhir di Korsika.

Setelah ngobrol sekitar 2 jam dan saya mesti menolak ajakan siang pasangan yang sangat baik tersebut kembali saya melaju dijalanan.

[caption id="attachment_349949" align="aligncenter" width="320" caption="Bonifacio 3"]

1414327925247443172
1414327925247443172
[/caption]

Bonifacio adalah salah satu kota dan tujuna wisata yang saya sukai, mungkin karena karakter tempatnya yang mengingatkan saya akan Pulau Sisilia yang juga hanya sekitar 30 menit dengan transportasi ferry. Aksen Korsika yang kental terdengar seperti perpaduan antara Perancis dan Italia atau saya sendiri menyebutnya lebih cenderung beraksen Sisilia. Saya sendiri memang tidak berbahasa Perancis, apalagi Italia.

[caption id="attachment_349950" align="aligncenter" width="320" caption="Komplek Kuburan Bonifacio"]

14143279631422800226
14143279631422800226
[/caption]

Benteng tua dan kotanya sendiri berada di daerah yang agak tinggi, lengkap dengan jalanan kecil serta turis bersliweran. Dari sisni, kita bisa melihat secara "lengkap" panorama hampir 360 derajat yang menawan, laut biru yang cantik serta laju ferry dan kapal besar milik perusahaan wisata ternama serta dataran yang berbukit di seberangnya sungguh menakjubkan.

[caption id="attachment_349951" align="aligncenter" width="160" caption="Sudut Benteng Kota"]

1414328018600859056
1414328018600859056
[/caption]

Karena saya tidak sempat makan siang kecuali makan pagi dan beberapa potong roti saat di Porto Vecchio, maka sayapun melanjutkan ke areal dermaga dimana beberapa deretan tempat makan juga ada. Percakapan dengan bahasa Italia banyak saya dengar di areal restauran bahkan pekerjanya kebanyakan orang Italia juga. berikut adalah beberapa gambar yang saya ambil saat berada di Bonifacio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun