Mohon tunggu...
Bonaventura Kristiadjie
Bonaventura Kristiadjie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, salam kenal. Saya seorang mahasiswa yang sedang belajar untuk menulis artikel untuk umum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Berat Ganggang Hijau (Hydrilla verticillata) dan Lama Waktu Kontak terhadap Kualitas Effluent Limbah Cair Tahu

21 Maret 2024   20:38 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:40 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fitoremediasi merupakan salah satu cara remediasi yang memanfaatkan tumbuhan hidup untuk mengurangi volume atau toksisitas kontaminan dalam lingkungan. Fitoremediasi dapat digunakan untuk membersihkan pencemaran yang terjadi di lingkungan. Kelebihan dari penggunaan fitoremediasi yakni bersifat non destruktif dan hemat biaya dalam usaha untuk membersihkan lingkungan yang terkontaminasi. 

Kelebihan dari penggunaan fitoremediasi ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, terlebih untuk unit usaha yang umumnya memiliki kendala biaya dalam pengolahan limbah yang dihasilkan karena metode pemanfaatan media tumbuhan sebagai agen remediasi merupakan metode yang cukup sederhana dan ramah untuk lingkungan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai agen remediasi adalah tanaman Ganggang Hijau (Hydrilla verticillata) yang sering dijumpai digunakan sebagai tanaman hias akuarium.

Sebelum dilakukan proses fitoremediasi, limbah yang ada terlebih dahulu didiamkan agar padatan yang ada dapat mengendap terlebih dahulu. Setelah padatan mengendap, limbah cair yang ada selanjutnya dapat diolah terlebih dahulu dengan cara dinetralkan nilai pH nya, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Jika limbah yang digunakan bersifat asam, maka dapat digunakan larutan yang bersifat basa agar limbah memiliki nilai pH netral. Hal ini berlaku sebaliknya untuk Jumlah tanaman yang digunakan serta lama waktu kontak berpengaruh terhadap kualitas Effluent limbah cair. 

Penggunaan jumlah tanaman dan lama waktu kontak ini dapat menurunkan kadar Effluent limbah cair sehingga memiliki kadar BOD, COD, dan TSS yang sudah mendekati ambang batas maksimum yang sudah ditentukan. Jumlah tanaman yang digunakan untuk mengolah limbah memiliki pengaruh yang tidak siginifikan jika hanya memiliki selisih 15gram antara percobaan satu dengan yang lain. 

Perlu dilakukan percobaan dengan menggunakan jumlah tanaman yang lebih besar agar dapat mengetahui pengaruh nya yang signifikan. Selain itu sudah ada perbaikan kualitas limbah cair dari segi lama waktu kontak tanaman dengan limbah cair, namun hasil yang ditunjukkan masih belum signifikan. 

Untuk selanjutnya dapat digunakan jenis tanaman yang berbeda untuk melihat pengaruhnya terhadap limbah cair yang diuji. Selain itu dapat pula digunakan tanaman Ganggang Hijau (Hydrilla verticillata) ini untuk mengolah kualitas limbah cair lainnya seperti limbah cair industri tahu, limbah cair industri tapioka, dan industri-industri lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun