Pemain bulu tangkis tungal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei memutuskan pensiun dari arena bulu tangkis yang telah membesarkan namanya. Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada umur 36 tahun. Publik Malaysia akan sangat kehilangan dengan pensiunnya Lee Chong Wei, sebab Lee Chong Wei selalu diandalkan Malaysia di ajang-ajang bergengsi seperti olimpiade.
Banyak prestasi yang ditorehkan oleh sang "datuk", tetapi tak ada medali emas olimpiade yang dipersembahkan bagi Malaysia. Pemain kelahiran Perak, 21 Oktober 1982 ini masuk final di tiga olimpiade terakhir (Beijing 2008, London 2012, Rio 2016). Pada olimpiade Beijing 2008, Lee Chong Wei berhadapan dengan musuh abadinya sekaligus jagoan tuan rumah, Lin Dan.Â
Lee Chong Wei kalah 21-12 dan 21-8 dan Lee Chong Wei harus puas mendapat medali perak. 4 tahun kemudian, partai final tunggal putra terulang kembali di London 2012. Lee Chong Wei berharap mampu membalas kekalahannya 4 tahun lalu. Namun, Lee Chong Wei kalah lagi dari Lin Dan 21-15, 10-21, dan 21-19.Â
Empat tahun berikutnya, Lawan yang dihadapi bukan Lin Dan dan sekali lagi Lee Chong Wei berharap bisa menyabet emas di Rio 2016 yang mungkin saat itu adalah olimpiade terakhir bagi dirinya sebagai atlet bulu tangkis dan tidak mungkin untuk bisa tampil di Tokyo 2020. Chen Long menjadi lawan LCW di final tunggal putra Rio 2016. Lee Chong Wei pun tak berdaya hadapi Chen Long dan harus mengoleksi "hatrick" medali perak olimpiade. LCW kalah 21-18 dan 21-18. Inilah takdir Lee Chong Wei yang lahir di Perak harus mengolekasi 3 medali perak olimpiade.
Malaysia kehilangan legenda bulu tangkis yang sudah menjadi jagoan bagi publik negeri jiran, Malaysia. Saat ini, belum ada yang bisa menggantikan Lee Chong Wei dalam jagoan tunggal putra berikutnya. Dan sepertinya, Lee Chong Wei tak bisa tergantikan oleh pemain Malaysia siapapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H