Mohon tunggu...
Bonaventura Donny Setyawan
Bonaventura Donny Setyawan Mohon Tunggu... Penulis - Sports Blogger

Sports Blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan yang Tak Perlu Disesali

3 Oktober 2018   06:45 Diperbarui: 5 Oktober 2018   11:07 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia hampir saja mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U-17 Peru 2019. Namun, harapan itu sirna setelah "Garuda Muda" takluk 2-3 atas Australia pada babak perempat final AFC U-16 Championships yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia (1/10/2018). 

Sebenarnya, permainan Indonesia mampu mengimbangi permainan Australia. Bahkan, Indonesia sempat memimpin 1-0 pada babak pertama. Gol pertama Indonesia dicetak Sutan Zico. Namun pada babak kedua, koordinasi pertahanan Indonesia yang rapuh dengan Australia juga menampilkan permainan yang terbaik, Australia mampu mencetak 3 gol. Indonesia hanya mendapatkan 1 gol balasan lewat Rendy Juliansyah.

Sepanjang turnamen, Indonesia kurang diunggulkan dalam grup C yang tergabung bersama Iran, Vietnam dan India meskipun berbekal gelar Piala AFF U-16. Indonesia  bertemu lawan berat pada laga perdana, Iran  di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia (21/09/2018). Di luar dugaan, Indonesia mampu mengalahkan Iran dengan 2 gol tanpa balas. Dua gol dicetak si kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kahfa. Dua laga tersisa, Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang melawan Vietnam (1-1) dan India (0-0) membuat Indonesia mampu menjadi juara grup C dengan poin 5 dan akan bertemu runner-up grup D, Australia.

Pada laga perempat final, "Garuda Muda" sudah berjuang semaksimal mungkin lawan Australia. Australia yang juga sudah mencapai level dunia dan merupakan langganan Asia tampil di Piala Dunia selain Jepang, Korea Selatan, dan Iran. Melawan postur tubuh lebih tinggi bukanlah perkara mudah bagi anak asuhan Fachri Husaini. Namun, "Garuda Muda" juga merepotkan Australia dengan kecepatan seperti yang ditampilkan Supriadi. Kekalahan ini tak perlu disesali karena Australia memang termasuk lawan tangguh di Asia. Namun, kita juga patut berbangga "Garuda Muda" bisa mengalahkan salah satu kekuatan Asia, yaitu Iran. Selain itu, banyak penonton Indonesia yang memenuhi Stadion Bukit Jalil. Mereka rela melakukan apa saja termasuk cuti kerja hanya demi  untuk timnas.

Agenda internasional selanjutnya, Indonesia U-19 akan menjadi tuan rumah AFC U-19 Championships yang akan digelar di Jakarta dan timnas senior akan berlaga di Piala AFF 2018. 

Kita berharap Indonesia mampu menampilkan yang terbaik pada ajang internasional berikutnya.

Siapa Kita??? INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun