Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Desain Purwarupa Media Ajar dan Pembelajaran Bermakna

10 September 2024   21:16 Diperbarui: 10 September 2024   21:18 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia pendidikan terus berlari. Setiap zaman perlu penyesuaian. Beradaptasi atau berinovasi lekat dengan dunia pendidikan. Pun, dalam mendidik guru perlu berkreasi dengan metode dan media ajar yang dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Dunia terus bergerak maju. Guru perlu berinovasi agar siswa dapat menjadi subyek pembelajaran. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, penting bagi guru untuk menciptakan media ajar yang tidak hanya membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga membuat mereka menikmati proses belajar. 

Salah satu pendekatan yang kini semakin populer adalah mendesain purwarupa (prototipe) media ajar sebelum implementasi penuh di kelas. Peserta pelatihan Guru Kreatif Cerdas Finansial yang terselenggara berkat kerjasama Bank BTPN dan Yayasan Guru Belajar kembali mendapat penyegaran ilmu dari Anggayudha Rasa. Beliau merupakan Narasumber Pengembang Kurikulum IPA dan IPAS Kemdikbud RI.

Selama sesi berlangsung beliau mengungkapkan betapa penting merancang purwarupa? Dengan menggunakan purwarupa, guru dapat mengeksplorasi berbagai cara penyajian materi yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa. 

Sebelum purwarupa digunakan dalam pembelajaran sebaiknya guru mengadakan uji coba terbatas. Lalu, diadakan evaluasi terhadap kekurangan dari purwarupa tersebut, sebelum purwarupa media ajar digunakan secara luas. 

Purwarupa yang telah diujicobakan dan mendapat perbaikan kelak menjadi media ajar yang  mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, membuat mereka lebih terlibat, dan pada akhirnya membantu mereka mencapai hasil belajar yang optimal.

Inovasi atau Punah

Purwarupa media ajar juga memberi ruang bagi guru untuk berinovasi. Dalam proses desain, guru dapat mengeksplorasi penggunaan teknologi atau pendekatan gamifikasi yang membuat pengalaman belajar menjadi menyenangkan. Dengan melibatkan siswa dalam evaluasi purwarupa, guru dapat memeroleh masukan berharga tentang apa yang disukai dan kurang disukai siswa sehingga meningkatkan relevansi dan daya tarik media ajar untuk pembelajaran.

Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk melibatkan diri dalam proses mendesain purwarupa media ajar. Dengan langkah ini, guru tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga memastikan bahwa siswa menikmati setiap proses belajar serta menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan produktif.

Purwarupa Produk Sl
Purwarupa Produk Sl
ogan/ DokPri

Penutup

Menjadi guru perlu mengondisikan untuk terus belajar setiap hari. Guru perlu adaptif terhadap setiap laju perkembangan zaman. Adaptif terhadap suatu fenomena yang terjadi memungkinkan guru menjadi semakin inovatif. Guru yang kreatif dan inovatif terus mencoba desain purwarupa yang dapat menjadikan pembelajaran menyenangkan dan siswa menjadi subyek belajar.

Mendesain purwarupa media ajar tidak hanya membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga membuat proses belajar lebih menarik dan menyenangkan. Media ajar yang efektif akan memperkaya pengalaman belajar dan memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran.

             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun