Generasi Hijau
Kesadaran terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan ekologi menelurkan generasi hijau. Mereka dari awal menyadari bahwa bumi dan segenap isinya perlu mendapat perlakuan yang mengedepankan kehidupan. Gerakan 3 R (reduce, reuse, and recycle) di rumah, sekolah, kampus, dan beragam instansi pemerintah/ swasta merupakan salah satu langkah sederhana untuk memuliakan lingkungan hidup. Pemilahan sampah merupakan salah satu ciri yang melekat pada generasi hijau.
Gemar menanam pohon juga melekat pada generasi hijau. Deretan pepohonan di taman rumah, taman perumahan, dan pinggiran jalan menciptakan green tunnel (kanopi hidup). Salah satu pohon yang sering dipilih oleh generasi hijau dalam gerakan menanam adalah pohon trembesi. Jenis pohon ini dapat menjadikan indeks udara bersih pada kisaran 0,18 -- 0, 24 sehingga kesejukan dan udara bersih dapat tercapai.
Selain itu, gerakan menghemat energi pun menjadi bagian gerakan generasi hijau. Gerakan mematikan lampu pada ajang Earth Hour pada hari sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahun. Â WWF (World Wide Fund for Nature) menginisiasi pada 2007 gerakan Earth Hour. Kini Earth Hour menjelma menjadi gerakan berskala global. Kegiatan peduli lingkungan ini mengajak warga dunia serentak memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak diperlukan sejak pukul 20:30 hingga 21:30 waktu setempat. Dalam konteks kekinian semakin banyak warga yang menjalankan gerakan mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak terpakai secara rutin sebagai sumbangsih untuk mengurangi pemborosan energi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H