Strategi-strategi menulis di buku sudah diuji oleh Mr. Emcho pribadi agar produktif menulis. Beberapa strategi menulis juga diilhami oleh beberapa penulis dalam dan luar negeri yang dikenal produktif berkarya.
Dalam buku ini beliau mengupas tuntas bahwa siapa saja yang dapat bersahabat dengan kesibukan akan menemukan momen terbaik untuk produktif menulis. Sebagai penyemangat, beliau pun mengingatkan agar seorang penulis perlu memiliki hati riang dan motto diri yang dapat terus mengobarkan semangat untuk menulis lebih banyak. Terakhir, sertakan Tuhan Yang Mahakuasa dalam tiap usaha menulis. Niscaya tulisan yang dihasilkan mendatangkan keberkahan bagi penulisnya dan tuan puan pembaca.
Menulis untuk Keabadian
Dari ketigabelas strategi jitu menulis yang dikupas dalam buku penulis memfavoritkan strategi, Menulis dengan Doa. Jika Anda berdoa selama menulis, biarlah segala keterbatasan Anda ditutupi oleh ketakberhinggaan Tuhan (h.117). Strategi ini sungguh mengingatkan bahwa manusia dengan keterbatasan dapat disempurnakan dengan melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Melibatkan Tuhan dalam segala.
Membaca buku ini serasa dikuatkan bahwa siapa saja bisa menulis. Kesampingkan alasan bakat sebab bakat dapat dilatih dan diasah selama hayat dikandung badan. Satu lagi pesan yang menjadi penguat usai membaca buku ini, yakni Khairunnaas anfauhum linnaas (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain).
Jika tuan puan pembaca perlu beragam pengugah motivasi agar produktif menulis dalam kesibukan, maka buku SOS layak menjadi panduan. Membaca lembar demi lembar strategi dalam buku memang tak langsung menjadikan tuan puan pembaca produktif dalam menulis. Perlu mulai dengan aksi: menulis, menulis, dan menulis sebab sejarah bermula dari tulisan.
Tak perlu berhenti andai saat memulai berkarya tulisan-tulisan dihasilkan masih dianggap "sampah" sebab lambat laun sampah tersebut menjelma jadi kompos. Dengan menulis yang banyak, orang belajar keras untuk menulis dengan bagus (h.100). Individu-individu yang terus produktif menulis dalam kesibukan bisa digolongkan sebagai bukan orang biasa.
Selamat menelusuri lembar demi lembar buku, SOS tuan puan pembaca. Tutup buku usai menuntaskan membaca. Mulai lekas beraksi. Mulai menulis setiap hari, menulis dari hal-hal sederhana, dan menulis dari hari ini. Beranilah menulis dalam kesibukan.
Ketika kamu bicara, kata-katamu hanya bergaungÂ
ke seberang ruangan atau di sepanjang koridor.Â
Tapi ketika kamu menulis,Â